Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mengucurkan anggaran sebesar Rp36,737 miliar untuk membiayai pembangunan di Kecamatan Munjungan, salah satu wilayah pedalaman di daerah itu, namun memiliki potensi keekonomian sangat tinggi.

"Sebagian besar anggaran yang dikucurkan digunakan untuk perbaikan infrastruktur antardesa dan antarkecamatan yang mengalami merupakan parah selama ini," kata Camat Kunjungan Rudijanto di Trenggalek, Sabtu.

Ucapan terima kasih dan laporan penggunaan anggaran pembangunan itu disampaikan Camat Rudijanto saat menyambut kedatangan Plt Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin dalam kunjungan kerja safari Ramadhan di Desa Sobo, Kecamatan Munjungan.

Ia menjelaskan, anggaran untuk perbaikan jalan saja angkanya mencapai Rp16,8 miliar, dengan rincian untuk peningkatan jalan kota Munjungan, Karangturi-Bangun senilai Rp1,875 miliar; peningkatan jalan Watuagung-Munjungan senilai Rp925 juta; peningkatan jalan Paldaplang-Bangun senilai Rp5,357 miliar; peningkatan jalan Craken-Ngulungkulon, Nambak-Ngulungkulon Rp13,500 miliar.

Dijelaskan, alokasi anggaran Rp36,737 miliar ini terbagi menjadi 52 paket pekerjaan untuk perbaikan infrastruktur jalan, jaringan irigasi, rehabilitasi gedung, pembangunan pasar untuk mendongkrak perekonomian maupun berbagai kegiatan fisik lainnya.

Akses jalan memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Munjungan. Pasalnya, secara geografis Kecamatan Munjungan berada di pesisir selatan Jawa dan topografi dikelilingi pegunungan membuat akses jalan berkelok-kelok. Tanjakan maupun turunannya juga tajam, sehingga akses menuju kecamatan ini dikenal ekstrem.

Kabar perbaikan infrastruktur itu juga membuat warga Munjungan bernafas lega. Sebab penderitaan warga setempat selama ini bisa segera teratasi. "Saya pernah bercanda dengan masyarakat di sini, warga Ngulung ini ahli surga," tuturnya.

Selain peningkatan jalan beberapa kegiatan fisik di kecamatan ini meliputi, pembangunan TPT Kampak-Munjungan senilai Rp620 juta; Rehabilitasi Talud di Desa Tawing senilai Rp464 juta; Rehabilitasi Dam di Masaran senilai Rp468 juta; Rehabilitasi Dam di Desa Munjungan senilai Rp842 juta.

Rehabilitasi jaringan irigasi di Masaran senilai Rp660 juta, rehabilitasi jaringan irigasi Ngaliran di Desa Masaran senilai Rp344 juta, rehabilitasi jaringan irigasi di Desa Tawing senilai Rp360 juta; pembangunan tambahan bangunan penangkap mata air di Besuki senilai Rp322 juta.

Sementara renovasi/rehabilitasi puskesmas Munjungan senilai Rp2,127 miliar; pengadaan revitalisasi Pasar Munjungan senilai Rp3,481 miliar dan masih banyak paket pekerjaan yang lainnya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019