Tim Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris berinisial JS di Pasar Sayur Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa.
Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono membenarkan penangkapan tersebut. Namun, dalam proses penangkapan, pihaknya hanya bertugas mengamankan lokasi.
"Terkait penangkapan terduga teroris, untuk penindakan semua dilakukan oleh tim Densus 88 Mabes Polri. Jadi Polres Madiun tidak dilibatkan," ujar AKBP Ruruh saat dihubungi.
Berdasarkan informasi di lapangan, yang bersangkutan bekerja sebagai penjaga toko di salah satu kios di pasar setempat. Selama berada di Caruban, Kabupaten Madiun, terduga teroris JS tersebut telah berulang kali pindah rumah indekos dan kontrakan
Menjelang sore hari hingga pukul 15.00 WIB, JS yang diduga berasal dari Kebumen, Jawa Tengah, tersebut masih diperiksa Densus 88 di markas Brimob Detasemen C Pelopor Madiun. Belum ada keterangan resmi JS tersebut terlibat dalam jaringan teroris mana.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono membenarkan penangkapan tersebut. Namun, dalam proses penangkapan, pihaknya hanya bertugas mengamankan lokasi.
"Terkait penangkapan terduga teroris, untuk penindakan semua dilakukan oleh tim Densus 88 Mabes Polri. Jadi Polres Madiun tidak dilibatkan," ujar AKBP Ruruh saat dihubungi.
Berdasarkan informasi di lapangan, yang bersangkutan bekerja sebagai penjaga toko di salah satu kios di pasar setempat. Selama berada di Caruban, Kabupaten Madiun, terduga teroris JS tersebut telah berulang kali pindah rumah indekos dan kontrakan
Menjelang sore hari hingga pukul 15.00 WIB, JS yang diduga berasal dari Kebumen, Jawa Tengah, tersebut masih diperiksa Densus 88 di markas Brimob Detasemen C Pelopor Madiun. Belum ada keterangan resmi JS tersebut terlibat dalam jaringan teroris mana.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019