Dinas Perhubungan Kota Surabaya mulai melakukan uji coba pembukaan Jalan Middle East Road (MERR) Gunung Anyar sisi timur menuju Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis, guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

"Kita buka pukul 12.00 WIB, nantinya yang jelas ada tiga lajur. Kali ini yang dibuka jalur sisi arah luar kota (Surabaya-Sidoarjo), untuk yang jalur sebaliknya masih proses," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad.

Irvan menyampaikan bahwa uji coba jalan tersebut sempat terkendala dengan kondisi pada bagian sisi selatan aspal yang mengalami penurunan.  Namun, hal itu segera diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Surabaya. 

"Sisi selatan itu ada penurunan yang sangat tajam, takutnya saat mobil melaju dengan kecepatan kencang tiba-tiba ada penurunan tajam. Jadi, perlu diperbaiki sedikit untuk mengantisipasi itu, namun ini sudah selesai," ujarnya.
 
Ia mengatakan uji coba ini akan dilakukan minimal selama sepekan ke depan dengan tujuan mengetahui kendala atau kondisi jalan sebelum resmi dibuka. 

"Besok kita ada rapat evaluasi bersama Dishub Sidoarjo," katanya.
 
Menurut dia, selama ini pada saat memasuki jam-jam padat, baik pagi maupun sore, kendaraan dari Surabaya ke arah Sidoarjo banyak bertumpu di Jalan Ahmad Yani, sehingga membuat arus lalu lintas di seputaran daerah tersebut menjadi padat. 

Dengan adanya jalur alternatif  ini, diharapkan mampu menambah kapasitas jalan di Surabaya. "Ini merupakan satu bagian dari inner ring road yang diharapkan mampu menambah kapasitas jalan," ujarnya.
 
Untuk pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di seputaran, Dishub Surabaya juga menggandeng beberapa pihak di antaranya Satlantas Polrestabes Surabaya, Polsek Rungkut, Satpol PP, serta Dinas Perhubungan Sidoarjo.

"Mereka ikut serta mengawasi dan melakukan pengamanan jika ada pengendara yang melanggar lalu lintas menerobos jalur sisi barat atau dari arah Sidoarjo menuju Surabaya," katanya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019