BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Madiun, Jawa Timur, memperingati Hari Buruh se-Dunia atau "May Day" tanggal 1 Mei bersama ribuan pekerja dengan menggelar kegiatan kerja bakti bersama di lingkungan Pasar Besar Kota Madiun.
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 1.100 pekerja lintas sektor dari pemerintahan dan perusahaan swasta yang ada di Kota Madiun yang juga diikuti oleh Wali Kota Madiun Maidi, Wakil Wali Kota Inda Raya bersama Sekda dan jajaran Forkopimda Kota Madiun.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Madiun R. Edy Suryono menyambut baik kegiatan yang diprakarsai oleh Pemkot Madiun tersebut. Sebab, kegiatan tersebut merupakan wadah agar para pekerja memperingati hari buruh dengan hal yang positif.
"Sebagai instansi yang berkomitmen melindungi dan menyejahterakan para pekerja, BPJS Ketenagakerjaan sangat mendukung kegiatan ini. Selain itu, kegiatan ini juga menambahkan kekompakan di antara para pekerja dengan perusahaannya dan juga dengan perwakilan pemerintah daerah," ujar Edy di sela kegiatan bersih-bersih Pasar Besar.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengimbau agar pekerja, baik dari sektor formal maupun informal untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga mendapatkan manfaat dan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara, Wali Kota Madiun Maidi dalam sambutannya mengatakan bahwa pekerja merupakan aset yang berharga dalam pembangunan dan menentukan jalannya suatu usaha.
"Tanpa pekerja, perusahaan tidak akan berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, pekerja harus mendapat perlindungan dan kesejahteraan yang baik," kata Wali Kota Maidi.
Dengan meluangkan waktu satu hari dari pekerjaan rutin, lanjutnya, para pekerja dapat berkumpul bersama dengan masyarakat. Hal ini, kata Maidi, dapat menjadi bukti kebersamaan yang baik di antara pemerintah, pekerja, dan pengusaha dalam suasana yang aman dan kondusif.
Tak hanya itu, peringatan Hari Buruh Sedunia tersebut juga dijadikan sebagai momen peluncuran program "Papan Baja" yakni Pelatihan dan Penempatan Bagi Pencari Pencari Kerja dengan 19 jenis pelatihan wirausaha. Di antaranya pelatihan memasak, menjahit, menyetir, tata rias, dan lain sebagainya.
Adapun program Papan Baja bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan dan pengetahuan bagi para pencari kerja, sekaligus agar nantinya para pencari kerja dapat menggunakan pengetahuannya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Sehingga mengurangi pegangguran.
Acara peringatan Hari Pekerja Internasional atau Buruh Sedunia tersebut ditutup dengan hiburan musik dan juga pengumuman pemenang undian yang diberikan langsung oleh wali kota, wakil wali kota, beserta jajaran Forkopimda Kota Madiun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 1.100 pekerja lintas sektor dari pemerintahan dan perusahaan swasta yang ada di Kota Madiun yang juga diikuti oleh Wali Kota Madiun Maidi, Wakil Wali Kota Inda Raya bersama Sekda dan jajaran Forkopimda Kota Madiun.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Madiun R. Edy Suryono menyambut baik kegiatan yang diprakarsai oleh Pemkot Madiun tersebut. Sebab, kegiatan tersebut merupakan wadah agar para pekerja memperingati hari buruh dengan hal yang positif.
"Sebagai instansi yang berkomitmen melindungi dan menyejahterakan para pekerja, BPJS Ketenagakerjaan sangat mendukung kegiatan ini. Selain itu, kegiatan ini juga menambahkan kekompakan di antara para pekerja dengan perusahaannya dan juga dengan perwakilan pemerintah daerah," ujar Edy di sela kegiatan bersih-bersih Pasar Besar.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengimbau agar pekerja, baik dari sektor formal maupun informal untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga mendapatkan manfaat dan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara, Wali Kota Madiun Maidi dalam sambutannya mengatakan bahwa pekerja merupakan aset yang berharga dalam pembangunan dan menentukan jalannya suatu usaha.
"Tanpa pekerja, perusahaan tidak akan berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, pekerja harus mendapat perlindungan dan kesejahteraan yang baik," kata Wali Kota Maidi.
Dengan meluangkan waktu satu hari dari pekerjaan rutin, lanjutnya, para pekerja dapat berkumpul bersama dengan masyarakat. Hal ini, kata Maidi, dapat menjadi bukti kebersamaan yang baik di antara pemerintah, pekerja, dan pengusaha dalam suasana yang aman dan kondusif.
Tak hanya itu, peringatan Hari Buruh Sedunia tersebut juga dijadikan sebagai momen peluncuran program "Papan Baja" yakni Pelatihan dan Penempatan Bagi Pencari Pencari Kerja dengan 19 jenis pelatihan wirausaha. Di antaranya pelatihan memasak, menjahit, menyetir, tata rias, dan lain sebagainya.
Adapun program Papan Baja bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan dan pengetahuan bagi para pencari kerja, sekaligus agar nantinya para pencari kerja dapat menggunakan pengetahuannya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Sehingga mengurangi pegangguran.
Acara peringatan Hari Pekerja Internasional atau Buruh Sedunia tersebut ditutup dengan hiburan musik dan juga pengumuman pemenang undian yang diberikan langsung oleh wali kota, wakil wali kota, beserta jajaran Forkopimda Kota Madiun.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019