Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik secara serentak pasangan wali kota dan wakil wali kota Kediri serta wali kota dan wakil wali kota Madiun periode 2019-2024 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin.
"Selamat atas pelantikan wali kota dan wakilnya, selamat menjalankan amanah," ujar Khofifah di sela sambutannya usai melantik pasangan wali kota-wakil wali kota Kediri dan Madiun.
Pada kesempatan tersebut, gubernur melantik pasangan Abdullah Abu Bakar-Lilik Muhibbah yang terpilih untuk periode kali kedua pada Pilkada Kota Kediri pada 2018.
Sedangkan jabatan wali kota dan wakil wali kota Madiun untuk periode lima tahun mendatang dijabat Maidi-Inda Raya yang juga memenangkan kontestasi Pilkada setempat 2018.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu mengatakan pelantikan dua kepala daerah ini merupakan yang terakhir hasil pilkada serentak pada 27 Juni 2018.
Khofifah berpesan setelah ini dilakukan sinkronisasi dan finalisasi lebih detil terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sebenarnya lebih mudah untuk Kota Kediri dan Madiun setelah RPJMD provinsi selesai.
"Selanjutnya dilakukan sinkronsisasi dari RPJMN dan RPJPN, kemudian kami ingin ingin fokus peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), fokus penurunan kemiskinan pedesaan dan upaya mempersempit kesenjangan antara kota dan desa, serta antara utara dan selatan," tutur mantan menteri sosial tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ditemui usai pelantikan menegaskan pihaknya akan menjalankan perintah gubernur untuk menyelaraskan rencana pembangunan jangka menengah daerah milik Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur dan Nasional.
"Kota Kediri harus menjamin program yang menjadi fokus gubernur, seperti fokus peningkatan IPM, penurunan kemiskinan, keberadaan peluang tenaga kerja dan lainnya," kata wali kota yang periode kali ini menjabat untuk kali kedua tersebut.
Usai dilakukan pelantikan wali kota, di tempat sama juga dilaksanakan pelantikan ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kediri dan Kota Madiun yang dipimpin oleh Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachsin.
Turut hadir pada kesempatan sama pejabat Forpimda dari masing-masing daerah, sejumlah pejabat di lingkungan ASN setempat serta keluarga para kepala daerah yang dilantik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Selamat atas pelantikan wali kota dan wakilnya, selamat menjalankan amanah," ujar Khofifah di sela sambutannya usai melantik pasangan wali kota-wakil wali kota Kediri dan Madiun.
Pada kesempatan tersebut, gubernur melantik pasangan Abdullah Abu Bakar-Lilik Muhibbah yang terpilih untuk periode kali kedua pada Pilkada Kota Kediri pada 2018.
Sedangkan jabatan wali kota dan wakil wali kota Madiun untuk periode lima tahun mendatang dijabat Maidi-Inda Raya yang juga memenangkan kontestasi Pilkada setempat 2018.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu mengatakan pelantikan dua kepala daerah ini merupakan yang terakhir hasil pilkada serentak pada 27 Juni 2018.
Khofifah berpesan setelah ini dilakukan sinkronisasi dan finalisasi lebih detil terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sebenarnya lebih mudah untuk Kota Kediri dan Madiun setelah RPJMD provinsi selesai.
"Selanjutnya dilakukan sinkronsisasi dari RPJMN dan RPJPN, kemudian kami ingin ingin fokus peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), fokus penurunan kemiskinan pedesaan dan upaya mempersempit kesenjangan antara kota dan desa, serta antara utara dan selatan," tutur mantan menteri sosial tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ditemui usai pelantikan menegaskan pihaknya akan menjalankan perintah gubernur untuk menyelaraskan rencana pembangunan jangka menengah daerah milik Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur dan Nasional.
"Kota Kediri harus menjamin program yang menjadi fokus gubernur, seperti fokus peningkatan IPM, penurunan kemiskinan, keberadaan peluang tenaga kerja dan lainnya," kata wali kota yang periode kali ini menjabat untuk kali kedua tersebut.
Usai dilakukan pelantikan wali kota, di tempat sama juga dilaksanakan pelantikan ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kediri dan Kota Madiun yang dipimpin oleh Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachsin.
Turut hadir pada kesempatan sama pejabat Forpimda dari masing-masing daerah, sejumlah pejabat di lingkungan ASN setempat serta keluarga para kepala daerah yang dilantik.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019