Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Mojokerto, Jawa Timur, menyerahkan santunan jaminan kematian kepada keluarga ahli waris petugas Satlinmas Desa Jatigedong dan perangkat Desa Tinggar, Kabupaten Jombang yang meninggal dunia.

"Santunan jaminan kematian diberikan kepada petugas Satlinmas Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Jombang, diserahkan kepada ahli waris almarhum Mariyanto yaitu istrinya, Badriyah dengan nominal sebesar Rp24 juta," kata Kepala Bidang Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto Gunarto di Jombang, Kamis.

Selain itu, pihaknya juga menyerahkan santunan kepada Kholifah istri dari ahli waris almarhum Aliyanto yang bekerja sebagai perangkat Desa Tinggar, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang. Keluarga almarhum mendapatkan santunan jaminan kematian dan jaminan hari tua sebesar Rp25.056.100.

Selain dua pekerja tadi, terdapat juga penyerahan klaim jaminan kematian dan jaminan hari tua sebesar Rp50.397.080 ditambah jaminan pensiun berkala sebesar Rp341.400 setiap bulannya kepada ahli waris Samsul yang bekerja di PT Sumber Graha Sejahtera, Jombang.

Data penerima santunan itu diberikan sesuai dengan kepesertaan para korban. Misalnya untuk petugas satlinmas yang meninggal dunia itu disebabkan karena sakit pada Februari 2019. Berkasnya sudah selesai diproses, sehingga untuk santunan juga langsung diberikan pada ahli waris.

Ia juga menambahkan, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bisa diikuti siapa saja, baik pekerja formal maupun informal. Dengan mereka ikut program kepesertaan tersebut bisa meminimalisir risiko yang dialami pekerja.

"Manfaat yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan antara lain jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun. Dengan adanya program ini, harapan kami ketika terjadi risiko yang dialami pekerja, pihak keluarga masih tetap bisa menyambung hidupnya," kata Gunarto.

Penyerahan santunan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pembukaan acara "Job Market Fair 2019" di Balai Latihan (BLK) Jombang, yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Jombang Sumrambah. Kegiatan itu juga disaksikan secara langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto yang diwakili oleh Kepala Bidang Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto Gunarto.

Kegiatan BPJS Ketenagakerjaan KCP Jombang yang berada di bawah BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto dalam kegiatan "Job Market Fair 2019" tersebut juga diharapkan mampu memberikan informasi kepada pencari kerja agar mereka paham seberapa penting BPJS Ketenagakerjaan dalam melindungi para pekerja.

"Sehingga para 'jobseekers' tentunya dalam mencari pekerjaan juga akan mempertimbangkan untuk mencari perusahaan yang mau mendaftarkan dirinya dalam program BPJS saat sudah bekerja kelak," kata Gunarto.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019