Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut Laksamana Pertama TNI Sugeng Ing Kaweruh melepas program latihan praktik layar gabungan siswa Kodiklatal "Wira Jala Yudha IX/2019" di Dermaga Ujung Koarmada II Surabaya, Selasa.
Siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, menyebutkan upacara pelepasan tersebut dihadiri para pejabat utama Kodiklatal, antara lain Dirjianbang Kodiklatal Laksma TNI Budi Kalimantoro, Komandan Kodikopsla Laksma TNI Irwan Achmadi, kepala Kelompok Tenaga Pendidik (Kapokgadik), Asops Koarmada II, Dansatfib Koarmada II, serta para komandan Pusdik di jajaran Kodiklatal.
Bertindak sebagai Direktur Latihan Layar Wira Jala Yudha IX/2019 Kolonel Laut (T) Rudi Hermawan yang juga Komandan Pusdiktek Kodikdukum Kodiklatal, sedangkan Komandan Satgas Latihan dijabat Letkol Laut (P) Agung Saptoadi yang sehari-hari menjabat Komandan Sefung Pusdiklapa Kodiklatal.
Program latihan Layar Wira Jala Yudha IX/2019 diikuti sebanyak 1.296 siswa, dengan rincian siswa Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) sebanyak 191 orang, siswa Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) 500 orang dan siswa Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) 650 orang.
Kegiatan yang berlangsung 23 hingga 29 April ini melibatkan dua unsur kapal perang (KRI) Koarmada II, yaitu KRI Teluk Banten 516 dan KRI Teluk Ende-517. Kedua kapal perang ini berada di bawah Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmada II. Sedangkan rute yang akan dilalui adalah Surabaya-Banongan-Benoa-Surabaya.
Tujuan dari pelaksanaan latihan ini adalah memberikan pengetahuan kepada siswa tentang tugas-tugas di kapal, antara lain dinas jaga laut pada saat kapal berlayar, jaga anjungan, jaga komunikasi, jaga masak, jaga mesin, jaga pantri, dan jaga pengawas atau caraka.
Selain itu, pengenalan berbagai peran di kapal, seperti peran operatif, administratif dan peran darurat lainnya. Tujuan lainnya adalah memberikan pengetahuan tentang peraturan dinas dalam KRI yang meliputi penaikan dan penurunan bendera, apel pagi, apel siang, apel divisi jaga, parade anjungan ronda malam dan ronda rakit.
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan dalam latihan ini diawali dengan latihan praktik pendaratan siswa Kodikmar di Pantai Banongan, Situbondo, dilanjutkan pelayaran ke Benoa, Bali.
Sesampai di Bali dilakukan kegiatan pelepasan tukik (anak penyu), bersih-bersih pantai, donor darah, promosi ke sekolah-sekolah, kunjungan ke pejabat Pemprov Bali, olahraga bersama, dan diakhiri dengan malam prajurit. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, menyebutkan upacara pelepasan tersebut dihadiri para pejabat utama Kodiklatal, antara lain Dirjianbang Kodiklatal Laksma TNI Budi Kalimantoro, Komandan Kodikopsla Laksma TNI Irwan Achmadi, kepala Kelompok Tenaga Pendidik (Kapokgadik), Asops Koarmada II, Dansatfib Koarmada II, serta para komandan Pusdik di jajaran Kodiklatal.
Bertindak sebagai Direktur Latihan Layar Wira Jala Yudha IX/2019 Kolonel Laut (T) Rudi Hermawan yang juga Komandan Pusdiktek Kodikdukum Kodiklatal, sedangkan Komandan Satgas Latihan dijabat Letkol Laut (P) Agung Saptoadi yang sehari-hari menjabat Komandan Sefung Pusdiklapa Kodiklatal.
Program latihan Layar Wira Jala Yudha IX/2019 diikuti sebanyak 1.296 siswa, dengan rincian siswa Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) sebanyak 191 orang, siswa Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) 500 orang dan siswa Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) 650 orang.
Kegiatan yang berlangsung 23 hingga 29 April ini melibatkan dua unsur kapal perang (KRI) Koarmada II, yaitu KRI Teluk Banten 516 dan KRI Teluk Ende-517. Kedua kapal perang ini berada di bawah Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmada II. Sedangkan rute yang akan dilalui adalah Surabaya-Banongan-Benoa-Surabaya.
Tujuan dari pelaksanaan latihan ini adalah memberikan pengetahuan kepada siswa tentang tugas-tugas di kapal, antara lain dinas jaga laut pada saat kapal berlayar, jaga anjungan, jaga komunikasi, jaga masak, jaga mesin, jaga pantri, dan jaga pengawas atau caraka.
Selain itu, pengenalan berbagai peran di kapal, seperti peran operatif, administratif dan peran darurat lainnya. Tujuan lainnya adalah memberikan pengetahuan tentang peraturan dinas dalam KRI yang meliputi penaikan dan penurunan bendera, apel pagi, apel siang, apel divisi jaga, parade anjungan ronda malam dan ronda rakit.
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan dalam latihan ini diawali dengan latihan praktik pendaratan siswa Kodikmar di Pantai Banongan, Situbondo, dilanjutkan pelayaran ke Benoa, Bali.
Sesampai di Bali dilakukan kegiatan pelepasan tukik (anak penyu), bersih-bersih pantai, donor darah, promosi ke sekolah-sekolah, kunjungan ke pejabat Pemprov Bali, olahraga bersama, dan diakhiri dengan malam prajurit. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019