PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan sebanyak 2.500 tempat duduk atau kursi untuk arus mudik dan balik Lebaran tahun 2019 melalui program "Mudik Bareng BUMN" yang didukung oleh Kementerian BUMN.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, Selasa mengatakan jumlah kursi yang disediakan tersebut naik 65 persen dari tahun lalu yang hanya sebanyak 1.520 tempat duduk.
"Mudik Gratis kali ini diselenggarakan untuk keberangkatan tanggal 26-27 Mei 2019 (H-9 dan H-10 Lebaran) serta untuk arus balik pada tanggal 15-16 Juni 2019 (H+9 dan H+10 Lebaran)," ujar Ixfan mengutip rilis yang disampaikan Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro.
Bagi masyarakat yang tertarik untuk mengikuti program tersebut dapat mendaftarkan diri mulai tanggal 26 April-8 Mei 2019 secara "online" melalui website mudikbumn.co.id dan mematuhi segala persyaratannya.
Adapun KA beserta kuotanya untuk layanan tersebut di wilayah Daop 7 Madiun adalah arus mudik menggunakan KA Brantas Lebaran relasi Pasar Senen–Blitar dengan jadwal keberangkatan tanggal 26 Mei 2019 pukul 08.45 WIB dari Pasar Senen dengan kuota sebanyak 310 kursi.
Sedangkan untuk keberangkatan tanggal 27 Mei 2019 dengan jadwal jam keberangkatan yang sama kuota sebanyak 316 kursi.
Untuk arus balik menggunakan KA Brantas Lebaran relasi Blitar-Pasar Senen dengan jadwal keberangkatan tanggal 15 Juni 2019 pukul 13.55 WIB dari Blitar dengan kuota sebanyak 310 kursi.
Sedangkan untuk keberangkatan tanggal 16 Juni 2019 dengan jadwal jam keberangkatan yang sama kuota sebanyak 316 kursi.
Ixfan menekankan bahwa program tersebut gratis dan sama sekali tidak dipungut biaya. Masyarakat agar waspada terhadap pihak-pihak yang meminta imbalan saat proses administrasi serta pada saat di perjalanan Mudik Gratis ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN yang telah menginisiasi program mudik gratis bareng BUMN ini, dimana KAI menjadi salah satu peserta penyelenggaranya. Program ini juga sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial KAI kepada masyarakat," katanya.
Ixfan menambahkan, program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PT Kereta Api Indonesia (Persero) kepada masyarakat dan untuk mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan di jalan raya selama masa mudik dan balik Lebaran 2019.
"Kami berharap dengan adanya program mudik gratis ini dapat membantu masyarakat untuk merayakan Lebaran dengan keluarganya di kampung halaman," kata Ixfan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, Selasa mengatakan jumlah kursi yang disediakan tersebut naik 65 persen dari tahun lalu yang hanya sebanyak 1.520 tempat duduk.
"Mudik Gratis kali ini diselenggarakan untuk keberangkatan tanggal 26-27 Mei 2019 (H-9 dan H-10 Lebaran) serta untuk arus balik pada tanggal 15-16 Juni 2019 (H+9 dan H+10 Lebaran)," ujar Ixfan mengutip rilis yang disampaikan Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro.
Bagi masyarakat yang tertarik untuk mengikuti program tersebut dapat mendaftarkan diri mulai tanggal 26 April-8 Mei 2019 secara "online" melalui website mudikbumn.co.id dan mematuhi segala persyaratannya.
Adapun KA beserta kuotanya untuk layanan tersebut di wilayah Daop 7 Madiun adalah arus mudik menggunakan KA Brantas Lebaran relasi Pasar Senen–Blitar dengan jadwal keberangkatan tanggal 26 Mei 2019 pukul 08.45 WIB dari Pasar Senen dengan kuota sebanyak 310 kursi.
Sedangkan untuk keberangkatan tanggal 27 Mei 2019 dengan jadwal jam keberangkatan yang sama kuota sebanyak 316 kursi.
Untuk arus balik menggunakan KA Brantas Lebaran relasi Blitar-Pasar Senen dengan jadwal keberangkatan tanggal 15 Juni 2019 pukul 13.55 WIB dari Blitar dengan kuota sebanyak 310 kursi.
Sedangkan untuk keberangkatan tanggal 16 Juni 2019 dengan jadwal jam keberangkatan yang sama kuota sebanyak 316 kursi.
Ixfan menekankan bahwa program tersebut gratis dan sama sekali tidak dipungut biaya. Masyarakat agar waspada terhadap pihak-pihak yang meminta imbalan saat proses administrasi serta pada saat di perjalanan Mudik Gratis ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN yang telah menginisiasi program mudik gratis bareng BUMN ini, dimana KAI menjadi salah satu peserta penyelenggaranya. Program ini juga sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial KAI kepada masyarakat," katanya.
Ixfan menambahkan, program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PT Kereta Api Indonesia (Persero) kepada masyarakat dan untuk mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan di jalan raya selama masa mudik dan balik Lebaran 2019.
"Kami berharap dengan adanya program mudik gratis ini dapat membantu masyarakat untuk merayakan Lebaran dengan keluarganya di kampung halaman," kata Ixfan. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019