Pemkab Tulungagung menjanjikan hadiah khusus sebagai bentuk apresiasi terhadap siswa yang mendapat nilai terbaik dalam ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMP maupun SMA sederajat di daerah itu.
"Siswa yang berprestasi tentu akan kami berikan apresiasi tinggi berupa hadiah untuk menunjang pembelajaran mereka," kata Plt Bupati Tulungagung, Jawa Timur Maryoto Bhirowo di sela peninjauan pelaksanaan UNBK tingkat SMP/MTS di Tulungagung, Senin.
Ia tidak merinci bentuk hadiah yang akan diberikan. Namun Maryoto memberi gambaran hadiah bisa berupa laptop atau sarana penunjang pendidikan lain.
Menurut Maryoto, pelaksanaan ujian nasional merupakan satu indikasi penting dalam penilaian selama enam semester atau tiga tahun. Salah satu indikator terhadap evaluasi adalah melalui UNBK untuk SMP.
"Dinamika pendidikan memang begitu berkembang pesat, terlihat anak-anak sekarang sudah bisa menggunakan IT, di mana soal pelajaran sudah masuk pada computer untuk dikerjakan," katanya.
Ia berharap para siswa yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung bisa lulus dalam menempuh ujian baik tingkat SD maupun SMP dengan nilai yang memuaskan dengan standar nasional.
Di Tulungagung siswa SMP yang mengikuti ujian untuk SMPN negeri yang ikut UNBK sebanyak 10. 857 siswa dan SMP swasta sebanyak 1.356 siswa. Sedangkan di MTS negeri ada 2.422, MTS swastanya ada 1.870. Jumlah siswa SD yang mengikuti USBN tahun pelajaran 2018/2019 ada 13.593 siswa.
Dalam kegiatan sidak tersebut, Maryoto tampak didampingi Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar serta perwakilan forkopimda yang lain.
Sekolah yang disidak pelaksanaan UNBK SMP/MTS dan USBN-nya di wilayah Kabupaten Tulungagung antara lain adalah SMPN 1 Tulungagung, SMPN 2 Boyolangu, dan MTSN 1 Tulungagung.
Sedangkan USBN SD yang disidak adalah SDN Beji 2 Desa Boyolangu di Kecamatan Boyolangu dan SDN Pelem I Desa Pelem Kecamatan Campurdarat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Siswa yang berprestasi tentu akan kami berikan apresiasi tinggi berupa hadiah untuk menunjang pembelajaran mereka," kata Plt Bupati Tulungagung, Jawa Timur Maryoto Bhirowo di sela peninjauan pelaksanaan UNBK tingkat SMP/MTS di Tulungagung, Senin.
Ia tidak merinci bentuk hadiah yang akan diberikan. Namun Maryoto memberi gambaran hadiah bisa berupa laptop atau sarana penunjang pendidikan lain.
Menurut Maryoto, pelaksanaan ujian nasional merupakan satu indikasi penting dalam penilaian selama enam semester atau tiga tahun. Salah satu indikator terhadap evaluasi adalah melalui UNBK untuk SMP.
"Dinamika pendidikan memang begitu berkembang pesat, terlihat anak-anak sekarang sudah bisa menggunakan IT, di mana soal pelajaran sudah masuk pada computer untuk dikerjakan," katanya.
Ia berharap para siswa yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung bisa lulus dalam menempuh ujian baik tingkat SD maupun SMP dengan nilai yang memuaskan dengan standar nasional.
Di Tulungagung siswa SMP yang mengikuti ujian untuk SMPN negeri yang ikut UNBK sebanyak 10. 857 siswa dan SMP swasta sebanyak 1.356 siswa. Sedangkan di MTS negeri ada 2.422, MTS swastanya ada 1.870. Jumlah siswa SD yang mengikuti USBN tahun pelajaran 2018/2019 ada 13.593 siswa.
Dalam kegiatan sidak tersebut, Maryoto tampak didampingi Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar serta perwakilan forkopimda yang lain.
Sekolah yang disidak pelaksanaan UNBK SMP/MTS dan USBN-nya di wilayah Kabupaten Tulungagung antara lain adalah SMPN 1 Tulungagung, SMPN 2 Boyolangu, dan MTSN 1 Tulungagung.
Sedangkan USBN SD yang disidak adalah SDN Beji 2 Desa Boyolangu di Kecamatan Boyolangu dan SDN Pelem I Desa Pelem Kecamatan Campurdarat.
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019