Pemunguatan suara Pemilu 2019 di TPS 20 Kelurahan Kowel, Pamekasan, Jawa Timur, lambat, bahkan hingga pukul 7.20 WIB belum ada petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang datang ke TPS.
Padahal sesuai dengan ketentuan, pelaksanaan pemungutan suara serentak dimulai pukul 07.00 WIB. Tidak hanya petugas KPPS, petugas keamanan juga belum terlihat di lokasi tempat pemungutan suara yang terletak di Dusun Ngaporan, Kelurahan Kowel, Kecamatan Kota, Pamekasan.
"Padahal, di sini masuk kecamatan kota dan lokasinya tidak terlalu jauh dari kota," kata warga setempat, Zaini Zen.
Ayah dua orang anak sengaja datang lebih pagi, karena harus segera bekerja, sebagaimana biasanya.
Di lokasi TPS juga terlihat belum siap dan hanya terpasang bilik suara, tenda, dan kursi yang akan ditempati petugas penyelenggara pemilu di TPS itu.
Secara terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan Moh Hamzah menyatakan, pihaknya telah menyampaikan tentang waktu pelaksanaan pemungutan suara itu kepada masing-masing penyelenggara, melalui panitia pemungutan suara (PPS).
"Dalam berbagai kegiatan sosialisasi telah kami sampaian, bahwa pada pukul 07.00 WIB harus dimulai," kata Hamzah.
Terkait keterlambatan pelaksanaan pemungutan suara sebagaimana kasus yang terjadi di TPS 20 Dusun Ngaporan, Kelurahan Kowel, Pamekasan, Hamzah menyatakan pihaknya akan meminta pertanggungjawaban panitia pemilihan kecamatan (PPK) Pamekasan dan panitia pemungutan suara (PPS) Kelurahan Kowel.
Pemilu 17 April 2019 di Kabupaten Pamekasan digelar di 3.133 TPS yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan, dengan jumlah pemilih sebanyak 706.619 jiwa.
Menurut Divisi Perencanaan dan Data KPU Pamekasan Mohammad Subhan, mereka itu terbagi dalam beberapa kelompok usia, yakni sebanyak 161.216 orang pemilih produktif dengan klasifikasi usia 31-40 tahun dan pemilih berusia 21-30 tahun sebanyak 159.534 orang.
"Kalau DPT yang berusia antara 41 hingga 50 tahun terdata sebanyak 137.409 orang dan katagori usia 51-60 tahun sebanyak 96.667 orang pemilih," tuturnya.
Selanjutnya katagori usia pemilih 60 tahun ke atas sebanyak 87.770 orang pemilih dan pemilih pemula atau pemilih berusia 20 tahun ke bawah sebanyak 64.023 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Padahal sesuai dengan ketentuan, pelaksanaan pemungutan suara serentak dimulai pukul 07.00 WIB. Tidak hanya petugas KPPS, petugas keamanan juga belum terlihat di lokasi tempat pemungutan suara yang terletak di Dusun Ngaporan, Kelurahan Kowel, Kecamatan Kota, Pamekasan.
"Padahal, di sini masuk kecamatan kota dan lokasinya tidak terlalu jauh dari kota," kata warga setempat, Zaini Zen.
Ayah dua orang anak sengaja datang lebih pagi, karena harus segera bekerja, sebagaimana biasanya.
Di lokasi TPS juga terlihat belum siap dan hanya terpasang bilik suara, tenda, dan kursi yang akan ditempati petugas penyelenggara pemilu di TPS itu.
Secara terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan Moh Hamzah menyatakan, pihaknya telah menyampaikan tentang waktu pelaksanaan pemungutan suara itu kepada masing-masing penyelenggara, melalui panitia pemungutan suara (PPS).
"Dalam berbagai kegiatan sosialisasi telah kami sampaian, bahwa pada pukul 07.00 WIB harus dimulai," kata Hamzah.
Terkait keterlambatan pelaksanaan pemungutan suara sebagaimana kasus yang terjadi di TPS 20 Dusun Ngaporan, Kelurahan Kowel, Pamekasan, Hamzah menyatakan pihaknya akan meminta pertanggungjawaban panitia pemilihan kecamatan (PPK) Pamekasan dan panitia pemungutan suara (PPS) Kelurahan Kowel.
Pemilu 17 April 2019 di Kabupaten Pamekasan digelar di 3.133 TPS yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan, dengan jumlah pemilih sebanyak 706.619 jiwa.
Menurut Divisi Perencanaan dan Data KPU Pamekasan Mohammad Subhan, mereka itu terbagi dalam beberapa kelompok usia, yakni sebanyak 161.216 orang pemilih produktif dengan klasifikasi usia 31-40 tahun dan pemilih berusia 21-30 tahun sebanyak 159.534 orang.
"Kalau DPT yang berusia antara 41 hingga 50 tahun terdata sebanyak 137.409 orang dan katagori usia 51-60 tahun sebanyak 96.667 orang pemilih," tuturnya.
Selanjutnya katagori usia pemilih 60 tahun ke atas sebanyak 87.770 orang pemilih dan pemilih pemula atau pemilih berusia 20 tahun ke bawah sebanyak 64.023 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019