){kind=link}
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memantau persiapan dan kesiapsiagaan Pemilu 2019 di Kabupaten Blitar, dengan harapan pelaksanaan pemungutan suara bisa berjalan dengan lancar.
"Kami Forkopimda lengkap, ada kapolda, panglima Kodam V/Brawijaya, KPU Jatim, Bawaslu Jatim, turun ingin melakukan monitoring kesiapan dan kesiapsiagaan dalam proses penyelenggaraan pemilu baik apakah terkait dengan pemilu Presiden dan pemilu legislatif, apa yang harus dilakukan," katanya di Blitar, Selasa.
Ia mengatakan, beberapa yang dipantau adalah distribusi formulir C6 atau surat pemberitahuan waktu dan tempat pemungutan suara, logistik, termasuk masalah jam pemberian hak suara.
Selama ini yang sering viral adalah jam 13.00 WIB TPS tutup, namun jika warga sudah terdaftar mengisi C7 atau formulir yang dinamakan daftar hadir, maka yang bersangkutan harus diberi kesempatan menggunakan hak pilihnya, walaupiun sudah jam 13.00 WIB.
Dalam kesempatan itu, dia juga mendengarkan paparan dari KPU baik Kota dan Kabupaten Blitar dan memastikan desk dengan di atasnya sudah sesuai. Misalnya desk KPU antara daerah dengan provinsi sesuai, desk pemilu antara pemerintah provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai, sehingga ada komunikasi yang cepat jika ada masalah.
Baca juga: Khofifah harapkan partisipasi pemilu di Jatim capai 77,5 persen
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Blitar Imron Nafifah mengatakan, KPU sudah optimal melakukan persiapan pemilu, mulai dari kesiapan jajaran penyelenggara pemilu baik dari KPU hingga linmas, termasuk dari KPPS.
"Untuk kesiapan di KPU Kabupaten Blitar, kekurangan surat suara maupun yang rusak setelah disortir juga sudah tercukupi. Kami sudah lakukan pengemasan logistik dan distribusinya hingga 16 April 2019," kata dia.
Terkait dengan C6, Nafifah juga menambahkan sudah terdistribusi ke pemilih. Diharapkan saat hari-H pemberian hak suara, 17 April 2019 pemilu bisa berlangsung secara tertib dan lancar.
DI Kabupaten Blitar, jumlah daftar pemilih tetap adalah 943.840 orang pemilih. Aspirasi mereka akan disalurkan di 4.753 TPS yang tersebar di 22 kecamatan.
Sementara itu, Gubernur dan rombongan tiba di Pendopo Kabupaten Blitar dengan naik helikopter. Rombongan sebelumnya ke Pacitan lalu ke Blitar dan Pulau Madura, untuk memantau kesiapan pemilu.
Gubernur juga sempat melihat peta pengamanan yang sudah dipasang di papan di Pendopo Kabupaten Blitar. Setelah komunikasi, rombongan lalu melanjutkan perjalanan.
Video Oleh Asmaul Chusna
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kami Forkopimda lengkap, ada kapolda, panglima Kodam V/Brawijaya, KPU Jatim, Bawaslu Jatim, turun ingin melakukan monitoring kesiapan dan kesiapsiagaan dalam proses penyelenggaraan pemilu baik apakah terkait dengan pemilu Presiden dan pemilu legislatif, apa yang harus dilakukan," katanya di Blitar, Selasa.
Ia mengatakan, beberapa yang dipantau adalah distribusi formulir C6 atau surat pemberitahuan waktu dan tempat pemungutan suara, logistik, termasuk masalah jam pemberian hak suara.
Selama ini yang sering viral adalah jam 13.00 WIB TPS tutup, namun jika warga sudah terdaftar mengisi C7 atau formulir yang dinamakan daftar hadir, maka yang bersangkutan harus diberi kesempatan menggunakan hak pilihnya, walaupiun sudah jam 13.00 WIB.
Dalam kesempatan itu, dia juga mendengarkan paparan dari KPU baik Kota dan Kabupaten Blitar dan memastikan desk dengan di atasnya sudah sesuai. Misalnya desk KPU antara daerah dengan provinsi sesuai, desk pemilu antara pemerintah provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai, sehingga ada komunikasi yang cepat jika ada masalah.
Baca juga: Khofifah harapkan partisipasi pemilu di Jatim capai 77,5 persen
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Blitar Imron Nafifah mengatakan, KPU sudah optimal melakukan persiapan pemilu, mulai dari kesiapan jajaran penyelenggara pemilu baik dari KPU hingga linmas, termasuk dari KPPS.
"Untuk kesiapan di KPU Kabupaten Blitar, kekurangan surat suara maupun yang rusak setelah disortir juga sudah tercukupi. Kami sudah lakukan pengemasan logistik dan distribusinya hingga 16 April 2019," kata dia.
Terkait dengan C6, Nafifah juga menambahkan sudah terdistribusi ke pemilih. Diharapkan saat hari-H pemberian hak suara, 17 April 2019 pemilu bisa berlangsung secara tertib dan lancar.
DI Kabupaten Blitar, jumlah daftar pemilih tetap adalah 943.840 orang pemilih. Aspirasi mereka akan disalurkan di 4.753 TPS yang tersebar di 22 kecamatan.
Sementara itu, Gubernur dan rombongan tiba di Pendopo Kabupaten Blitar dengan naik helikopter. Rombongan sebelumnya ke Pacitan lalu ke Blitar dan Pulau Madura, untuk memantau kesiapan pemilu.
Gubernur juga sempat melihat peta pengamanan yang sudah dipasang di papan di Pendopo Kabupaten Blitar. Setelah komunikasi, rombongan lalu melanjutkan perjalanan.
Video Oleh Asmaul Chusna
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019