Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang berupaya terus menyosialisasikan inovasi dan program-program unggulan, terutama Sistem Informasi Aplikasi Mobile Pajak Daerah (Sampade) demi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak.

Kepala BP2D Kota Malang Ade Herawanto di Malang, Senin, mengaku pihaknya terus melakukan jemput bola ke berbagai lokasi, seperti sekolah menengah atas (SMA) maupun di pusat-pusat perbelanjaan di wilayah Kota Malang dengan menyasar berbagai kalangan, baik para wajib (WP) maupun non-WP.

"Kami ingin lakukan kerja efektif dan efisien melalui sistem jemput bola ini. Sekaligus memberikan layanan ekstra bagi masyarakat, terutama para WP termasuk para pengunjung pusat perbelanjaan sekaligus mengenalkan Sampade," kata Ade.

Sampade yang diluncurkan tahun lalu itu, kata Ade, bisa memberikan banyak informasi tentang pajak daerah. Sampade yang merupakan aplikasi ber-platform android itu memberi kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh informasi terkait objek pajak, informasi tagihan dan tunggakan, informasi sistem pembayaran hingga pengumuman pajak daerah.

Selain menyosialisasikan Sampade secara masif, lanjut Ade, pihaknya juga memberikan keleluasaan bagi masyarakat yang ingin memenuhi kewajibannya membayar pajak, seperti PBB atau lainnya di lokasi-lokasi umum, seperti pusat perbelanjaan. Dengan demikian, layanan kepada masyarakat bisa efektif dan efisien melalui sistem jemput bola ini.

Selain berupaya terus menggenjot penerimaan dari WP, BP2D Kota Malang juga memberikan apresiasi kepada para WP yang taat membayar pajaknya dengan menggelar "Gebyar Jalan Sehat Arema Sadar Pajak VI 2019" akan berlangsung pada 28 April mendatang.

Gebyar Jalan Sehat Arema Sadar Pajak VI 2019 bertabur hadiah dengan hadiah utama dua unit mobil Karimun Wagon-R, 10 sepeda motor, sepeda gunung, peralatan elektronik ,dan aneka doorprize lain yang sudah didisplay di halaman Balai Kota Malang.

"Itu semua merupakan reward alias wujud apresiasi dan penghargaan pemerintah Kota Malang bagi masyarakat atas kesadaran dan partisipasinya dalam memenuhi kewajiban perpajakan daerah. Warga bisa mendapatkan kupon Jalan Sehat Arema Sadar Pajak VI secara gratis di kantor kelurahan dan kecamatan setempat, serta di Kantor BP2D dan kantor-kantor Bank Jatim terdekat.

PAD Kota Malang dari sektor pajak selama kurun waktu 2018 melebihi target, yakni mencapai 102,5 persen atau sekitar Rp433,5 miliar dari target sebesar Rp420 miliar yang tertuang dalam APBD Perubahan 2018. Jumlah tersebut berasal dari sembilan jenis pajak daerah termasuk denda.

Dari seluruh jenis pajak, perolehan terbesar dari Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), yakni Rp170,6 miliar, pajak restoran yang ditarget Rp59,2 miliar terealisasi Rp63,5 miliar atau 107 persen, pajak penerangan jalan yang ditarget Rp58 miliar terealisasi Rp58,5 miliar (109 persen).

Selanjutnya Pajak Air Tanah yang ditarget Rp800 juta terealisasi Rp896,9 juta (112 persen). BP2D Kota Malang optimistis tahun depan mampu memenuhi target lebih tinggi, bahkan pada 2023 diproyeksikan mampu mencapai Rp1 triliun. (*)
 


 

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019