Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember, Jawa Timur, menuntaskan distribusi logistik pemilu sebanyak 72 item di 31 panitia pemilihan kecamatan (PPK) pada Kamis malam.

"Alhamdulillah seluruh logistik pemilu untuk kebutuhan pemungutan suara sudah berada di kantor kecamatan," kata Komisioner KPU Jember Ahmad Hanafi di Jember.

Menurutnya distribusi logistik pemilu tersebut dilakukan selama tiga hari secara bertahap di 31 kecamatan sejak Selasa (9/4) hingga Kamis malam.

"Untuk kotak suara bahkan sudah didistribusikan jauh-jauh hari pada 2-7 April 2019 di 24 kecamatan yang memiliki ruangan penyimpanan logistik," ucapnya.

Sebanyak 72 item logistik pemilu yang didistribusikan di antaranya surat suara, sejumlah formulir, perlengkapan TPS, alat coblos, tinta, bilik suara, alat bantu coblos tunanetra (template), gembok dan kunci kotak suara, daftar calon tetap (DCT), dan alat tulis kantor (ATK).

"Kami juga sudah menginstruksikan kepada PPK untuk menyimpan logistik tersebut di tempat aman dan ruangannya tidak bocor karena curah hujan masih mengguyur sejumlah kecamatan di Jember," ujarnya.

Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, lanjut dia, pihaknya juga mengimbau KPPS untuk mendirikan tempat pemungutan suara (TPS) yang aman dari bencana banjir dan tanah longsor.

"Seluruh logistik akan diset di PPK sesuai kebutuhan di masing-masing desa atau kelurahan," ucap mantan jurnalis televisi itu.

Ia mengatakan seluruh logistik harus sudah sampai di TPS pada "H-1" pencoblosan atau 16 April 2019, sehingga pihaknya akan memantau distribusi logistik pemilu terutama pada daerah yang sulit terjangkau.

"Ada beberapa TPS yang tidak bisa didistribusikan dengan kendaraan mobil, sehingga harus menggunakan kuda atau sepeda motor trail karena medannya yang sulit seperti di Bandealit," tuturnya.

Sementara aparat Kepolisian Resor (Polres) Jember dengan membawa senjata api mengawal ketat distribusi logistik pemilu ke 31 kecamatan di Kabupaten Jember.

"Anggota Polri yang mengawal logistik pemilu dibekali dengan senjata api untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti ancaman yang dapat mengganggu pendistribusian surat suara dan perlengkapan logistik pemilu lainnya," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019