Politikus Partai Golkar Adies Kadir menyatakan siap membela hak warga yang bermukim di pinggiran rel kereta api kawasan Dupak Magersari Surabaya, yang setiap saat terancam digusur.
"Warga di pinggir rel ini menjalani hidupnya tidak tenang karena tempat tinggal mereka terancam digusur untuk pembangunan 'Double Track'," katanya kepada wartawan usai mengunjungi Kampung Dupak Magersari Surabaya, Minggu.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) itu mengimbau agar Pemerintah Kota Surabaya harus benar-benar memikirkan langkah penyelesaian yang tepat.
Menurut dia, walaupun Pemerintah Kota Surabaya sudah menyiapkan rumah susun untuk masyarakat yang terkena gusuran tetap harus dicarikan solusi terbaik yang lebih manusiawi.
"Apalagi warga di Dupak Magersari ini sudah puluhan tahun tinggal di wilayah ini. Harus dipikirkan betul solusi terbaik, mulai dari ganti rugi hingga tempat tinggal pengantinya yang harus layak. Mereka harus dikumpulkan dalam satu lokasi hunian agar tidak terpisah-pisah karena hubungan warga di sini sudah sangat guyup," tuturnya.
Adies, yang saat ini juga terdaftar sebagai calon legislatif DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur I, meliputi wilayah Kota Surabaya dan Sidoarjo, lebih lanjut berjanji akan memperjuangkan harapan warga Dupak Magersari Surabaya.
"Seandainya pemerintah tetap ngotot untuk memindahkannyta, saya pun akan meminta solusi terbaik agar warga tidak dirugikan," ucap Ketua Mahkamah Partai Golkar itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Warga di pinggir rel ini menjalani hidupnya tidak tenang karena tempat tinggal mereka terancam digusur untuk pembangunan 'Double Track'," katanya kepada wartawan usai mengunjungi Kampung Dupak Magersari Surabaya, Minggu.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) itu mengimbau agar Pemerintah Kota Surabaya harus benar-benar memikirkan langkah penyelesaian yang tepat.
Menurut dia, walaupun Pemerintah Kota Surabaya sudah menyiapkan rumah susun untuk masyarakat yang terkena gusuran tetap harus dicarikan solusi terbaik yang lebih manusiawi.
"Apalagi warga di Dupak Magersari ini sudah puluhan tahun tinggal di wilayah ini. Harus dipikirkan betul solusi terbaik, mulai dari ganti rugi hingga tempat tinggal pengantinya yang harus layak. Mereka harus dikumpulkan dalam satu lokasi hunian agar tidak terpisah-pisah karena hubungan warga di sini sudah sangat guyup," tuturnya.
Adies, yang saat ini juga terdaftar sebagai calon legislatif DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur I, meliputi wilayah Kota Surabaya dan Sidoarjo, lebih lanjut berjanji akan memperjuangkan harapan warga Dupak Magersari Surabaya.
"Seandainya pemerintah tetap ngotot untuk memindahkannyta, saya pun akan meminta solusi terbaik agar warga tidak dirugikan," ucap Ketua Mahkamah Partai Golkar itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019