Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya mendapat akreditasi B dari LAM-PTKes berdasarkan nomor SK : 0110/lam-ptkes/Akr/Sar/III/2019.
Rektor UM Surabaya Dr Sukadiono di Surabaya, Selasa mengatakan dia menerima surat keputusan dari lembaga akreditasi mandiri yang terdiri atas organisasi profesi dan Asosiasi Institusi Pendidikan dari tujuh bidang ilmu kesehatan itu pada tanggal 01 April 2019.
"Pengurusan akreditasi FK mengurusnya sama sulitnya dengan akreditasi institusi. Makanya kami sangat bersyukur dengan 'apply' sekali kami bisa dapat A, padahal ini sangat sulit sekali, makanya fasilitas kami fokuskan gedung B untuk FK," katanya.
Dengan diraihnya akreditasi B, maka FK UM Surabaya bisa menerima mahasiswa baru hingga 100 siswa. Tetapi Suko, sapaan Rektor UM Surabaya menyatakan pihaknya baru akan menambah kuota 25 mahasiswa baru dibandingkan tahun lalu yang hanya 50 mahasiswa.
"Kami ingin mempertahankan rasio dan meningkatkan kualitas dosen. S3 dosen baru tiga orang, dua orang lagi akan kami tingkatkan," ujarnya.
Saat ini, total siswa FK UM Surabaya selama tiga tahun terakhir sebanyak 150 mahasiswa, dengan dosen sebanyak 33 orang. Rasio dosen mahasiswa di UM Surabaya terbilang masih sehat yaitu 1: 5.
selain itu dengan diterimanya akreditasi untuk pertama kali ini juga tak membuat UM Surabaya terburu-buru menaikkan biaya DPP (Dana Pembangunan dan Pengembangan) maupun SPP-nya.
"Masih sama seperti tahun lalu, DPP Rp 200 juta, SPP Rp 25 Juta," tuturnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Rektor UM Surabaya Dr Sukadiono di Surabaya, Selasa mengatakan dia menerima surat keputusan dari lembaga akreditasi mandiri yang terdiri atas organisasi profesi dan Asosiasi Institusi Pendidikan dari tujuh bidang ilmu kesehatan itu pada tanggal 01 April 2019.
"Pengurusan akreditasi FK mengurusnya sama sulitnya dengan akreditasi institusi. Makanya kami sangat bersyukur dengan 'apply' sekali kami bisa dapat A, padahal ini sangat sulit sekali, makanya fasilitas kami fokuskan gedung B untuk FK," katanya.
Dengan diraihnya akreditasi B, maka FK UM Surabaya bisa menerima mahasiswa baru hingga 100 siswa. Tetapi Suko, sapaan Rektor UM Surabaya menyatakan pihaknya baru akan menambah kuota 25 mahasiswa baru dibandingkan tahun lalu yang hanya 50 mahasiswa.
"Kami ingin mempertahankan rasio dan meningkatkan kualitas dosen. S3 dosen baru tiga orang, dua orang lagi akan kami tingkatkan," ujarnya.
Saat ini, total siswa FK UM Surabaya selama tiga tahun terakhir sebanyak 150 mahasiswa, dengan dosen sebanyak 33 orang. Rasio dosen mahasiswa di UM Surabaya terbilang masih sehat yaitu 1: 5.
selain itu dengan diterimanya akreditasi untuk pertama kali ini juga tak membuat UM Surabaya terburu-buru menaikkan biaya DPP (Dana Pembangunan dan Pengembangan) maupun SPP-nya.
"Masih sama seperti tahun lalu, DPP Rp 200 juta, SPP Rp 25 Juta," tuturnya.(*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019