Sebanyak 10.477 lembar surat suara rusak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, penggantinya telah dijanjikan KPU Pusat untuk dikirimkan ke wilayah setempat dalam beberapa ke depan, meskipun akan mengganggu proses pengiriman logistik, kata pejabat KPU Gresik.

"Kami telah mendapatkan konfirmasi dari KPU Pusat, logistik yang rusak akan dikirim sekitar Jumat (5/4) atau pekan depan sudah bisa didistribusikan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik, Akhmad Roni di Gresik, Selasa

Roni mengatakan, KPU Gresik sempat minta disegerakan penggantian surat suara rusak tersebut, karena mengganggu proses pengiriman logistik ke wilayah kepulauan. Bahkan, Roni sempat dipanggil ke Jakarta untuk membahas masalah itu, hingga akhirnya KPU Gresik dijanjikan pengiriman secepatnya.

"Kami sebelumnya berkirim surat ke KPU pusat pada tanggal 16 Maret 2019 dan minta untuk segera disiapkan penggantinya," kata Roni.

Total surat suara yang rusak mencapai 10.477 lembar, terdiri 588 lembar surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, 3.115 lembar untuk pemilihan anggota DPR RI.

Selain itu, sebanyak 627 lembar untuk pemilihan DPD, 1.954 lembar untuk DPRD Provinsi, dan sebanyak 4.193 lembar untuk pemilihan anggota DPRD Kabupaten Gresik, dari total sekitar 4 juta lembar surat suara yang diterima.

Kerusakan surat suara meliputi sobek dan kurang sempurna dalam cetakan dengan gradasi warna yang tidak sesuai, ditambah bercak warna, maupun komposisi cetakan warna.

Roni mengatakan, rencananya surat suara yang rusak tersebut akan dibakar dengan mengundang sejumlah pihak sebagai saksi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu, total pemilih yang tercatat di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Gresik mencapai 927.045 pemilih, rinciannya 465.833 pemilih laki-laki, dan 461.212 pemilih perempuan, dengan total 3.654 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 18 kecamatan.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019