Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Lumajang meninjau lokasi banjir yang merendam ratusan rumah di Desa Rowokangkung, Minggu sore.
"Kami minta kebutuhan air bersih dan bahan pokok korban banjir dibantu melalui BPBD, kemudian kebutuhan popok bayi mungkin dibantu melalui Dinkes atau puskesmas," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq usai meninjau banjir di Dusun Persil Banter, Desa/Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang.
Setelah menerima laporan adanya banjir, bupati yang akrab dengan sapaan Cak Thoriq itu turun langsung ke lokasi dengan mengendarai sepeda motor trail didampingi Kepala Pelaksana BPBD Lumajang, Kasatpol PP, camat Rowokangkung, dan beberapa staf BPBD Lumajang.
"Saya meminta BPBD Lumajang segera melakukan koordinasi untuk menanggulangi kemungkinan meluasnya kawasan yang terdampak banjir di Desa Rowokangkung," tuturnya.
Kedatangan Bupati Lumajang bersama Kalaksa BPBD Lumajang Teguh Wijayono, Kasatpol PP Lumajang Basuni, Camat Rowokangkung Arif Afandi, Kasubid Kedaruratan BPBD Lumajang Adi Arto Hendro, Sekdes Rowokangkung Ikmaria Siswi Putra untuk mengetahui penyebab banjir dan mencari solusi, agar banjir tidak lagi menerjang kawasan setempat.
Sementara Pelaksana Tugas Sekretaris BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, banjir di Dusun Persil disebabkan luapan aliran Sungai Affaur Banter yang debit airnya meningkat setelah hujan deras yang mengguyur Lumajang, sehingga air meluap ke permukiman warga dan lahan tebu yang berada di dusun setempat.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir di Dusun Persil Banter. Wilayah yang terdampak banjir berada di RW 12 yang tersebar di empat RT dengan total warga yang terdampak sebanyak 271 KK atau 823 jiwa," katanya.
Ia menjelaskan, BPBD Lumajang sudah mengirimkan bantuan air bersih untuk kebutuhan masyarakat di desa setempat, karena sebagian sumur warga terendam banjir, sehingga tidak bisa digunakan memasak dan kebutuhan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kami minta kebutuhan air bersih dan bahan pokok korban banjir dibantu melalui BPBD, kemudian kebutuhan popok bayi mungkin dibantu melalui Dinkes atau puskesmas," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq usai meninjau banjir di Dusun Persil Banter, Desa/Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang.
Setelah menerima laporan adanya banjir, bupati yang akrab dengan sapaan Cak Thoriq itu turun langsung ke lokasi dengan mengendarai sepeda motor trail didampingi Kepala Pelaksana BPBD Lumajang, Kasatpol PP, camat Rowokangkung, dan beberapa staf BPBD Lumajang.
"Saya meminta BPBD Lumajang segera melakukan koordinasi untuk menanggulangi kemungkinan meluasnya kawasan yang terdampak banjir di Desa Rowokangkung," tuturnya.
Kedatangan Bupati Lumajang bersama Kalaksa BPBD Lumajang Teguh Wijayono, Kasatpol PP Lumajang Basuni, Camat Rowokangkung Arif Afandi, Kasubid Kedaruratan BPBD Lumajang Adi Arto Hendro, Sekdes Rowokangkung Ikmaria Siswi Putra untuk mengetahui penyebab banjir dan mencari solusi, agar banjir tidak lagi menerjang kawasan setempat.
Sementara Pelaksana Tugas Sekretaris BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, banjir di Dusun Persil disebabkan luapan aliran Sungai Affaur Banter yang debit airnya meningkat setelah hujan deras yang mengguyur Lumajang, sehingga air meluap ke permukiman warga dan lahan tebu yang berada di dusun setempat.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir di Dusun Persil Banter. Wilayah yang terdampak banjir berada di RW 12 yang tersebar di empat RT dengan total warga yang terdampak sebanyak 271 KK atau 823 jiwa," katanya.
Ia menjelaskan, BPBD Lumajang sudah mengirimkan bantuan air bersih untuk kebutuhan masyarakat di desa setempat, karena sebagian sumur warga terendam banjir, sehingga tidak bisa digunakan memasak dan kebutuhan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019