PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III memperkuat bantuan pemodalan bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dikelola oleh para perempuan prasejahtera.

Direktur Sumber Daya Manusia PT Pelindo III Toto Heliyanto kepada wartawan di Surabaya, Kamis, menjelaskan bantuan ini diberikan melalui PT Permodalan Nasional Madani (PNM), yang sama-sama merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

"PT PNM memiliki Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera atau PNM Mekaar. Kami kucurkan dana hibah melalui Program Kemitraan PT Pelindo III senilai Rp25 miliar untuk disalurkan kepada UMKM yang dijalankan oleh perempuan-perempuan prasejahtera yang membutuhkan," katanya.

Penyerahan dana hibah program kemitraan PT Pelindo III tersebut dilakukan di Jakarta pada Selasa (19/3) lalu, bersamaan dengan tujuh BUMN lain yang pada kesempatan yang sama juga menandatangi kesepakatan untuk mendorong PNM Mekaar.

"PNM Mekaar merupakan program unggulan Kementerian BUMN yang termasuk dalam 'road map' ekonomi kerakyatan yang terus didorong oleh pemerintah. Program tersebut memberikan pembiayaan dan pendampingan usaha kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra-mikro, baik yang sudah memiliki usaha atau pun yang baru akan memulai usaha," ujarnya.

Dana hibah program kemitraan PT Pelindo III yang disalurkan untuk PNM Mekaar itu sendiri merupakan bagian dari tanggung jawab sosial atau "Corporate Social Responsibility" (CSR).

"Dengan kerja sama sinergi BUMN ini maka lapisan masyarakat yang merasakan manfaat Program Kemitraan PT Pelindo III akan semakin luas," ucapnya.


Ribuan UMKM Binaan

Vice President Corporate Communication PT Pelindo III Wilis Aji Wiranata menandaskan dana hibah program kemitraan seperti ini telah rutin dikucurkan dengan besaran nilai yang semakin bertambah setiap tahun, sebagai bagian dari CSR.

"Anggaran program kemitraan Pelindo III tahun ini totalnya Rp52 miliar. Di luar yang telah disalurkan melalui PNM Mekaar, kami masih ada anggaran program kemitraan senilai Rp27 miliar yang belum disalurkan," katanya.

Program Kemitraan Pelindo III ini biasanya disalurkan kepada pelaku UMKM binaan. Wilis menyebut sampai sekarang jumlah UMKM binaan PT Pelindo III berjumlah seribu lebih yang setiap tahun rutin menerima dana hibah dari program kemitraan. 

Tiap pelaku UMKM binaan mendapatkan bantuan program kemitraan dengan nilai beragam, berkisar antara Rp10 juta  hingga Rp15 juta.

"Setiap tahun selalu ada pelaku UMKM baru yang mendapat bantuan dari dana hibah program kemitraan ini. Penyalurannya dilakukan menyebar di seluruh cabang regional PT Pelindo III," ujarnya.

Dia mengungkapkan syarat bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan dana hibah dari program kemitraan PT Pelindo III di antaranya memiliki usaha yang jelas dan telah berjalan minimal selama enam bulan, serta tidak menjadi mitra binaan dari perusahaan BUMN yang lain.

Wilis menandaskan, masih bagian dari CSR, selain program kemitraan, setiap tahun PT Pelindo III juga rutin mengucurkan dana bantuan Program Bina Lingkungan.

"Program Bina Lingkungan ini untuk pembangunan di kampung-kampung, desa atau kelurahan wilayah regional PT Pelindo III. Anggarannya tahun ini senilai Rp40 miliar," ucapnya. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019