Peneliti asal Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Dr Suko Widodo memaparkan peta politik Indonesia di hadapan 16 wartawan dari berbagai negara Asia Tenggara saat diundang KRA Group di Malaysia, Selasa.

Dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Suko mengatakan pada kontes politik di Indonesia, perilaku kaum milenial sangat memberikan warna dan pengaruh dalam menentukan ataupun memilih tokoh-tokoh politik untuk mewakili suaranya di parlemen.

"Dalam hal ini, milenial sangat menentukan pergulatan polotik dalam pemanfaatan informasi media sosial sebagai sumber informasi pertimbangan memilih tokoh yang akan menjadi wakil," katanya.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Suko juga menyampaikan mengenai prospek politik kaum milenial di masa mendatang.

Menurutnya, milenial dengan dorongan kemajuan teknologi yang terus berkembang akan memiliki power untuk menjadi penentu utama arah dan haluan politik nasional.

Suko yang juga berkesempatan menggali peta politik di Jawa Timur menilai, bahwa undangan yang ia terima dari KRA Group ini meperlihatkan bahwa Jawa Timur menjadi perhatian besar bagi para pemimpin di Asia Tenggara.

"Jawa Timur dinilai merupakan salah satu wilayah yang sangat menentukan dan berpengaruh bagi perpolitikan Indonesia," ujarnya.

Tidak hanya memberikan paparan, dalam kesempatan itu, KRA Group juga menawarkan kemungkinan kerja sama penelitian dan kajian media dengan Universitas Airlangga dan sejumlah lembaga di Indonesia.

Hal itu, bagi Suko merupakan tawaran yang sangat baik dan berharap kemungkinan kerja sama segera bisa dilaksanakan.

Sementara itu, Director of Strategy KRA Group Amir Fareed Abdul Rahim dalam kesempatan tersebut mengatakan pihaknya dapat mendapatkan informasi akurat dari pihak yang lajukan riset ilmiah.

"Riset Suko jadi panduan kami melihat prospek politik masa depan Indonesia. Tidak hanya itu, kami banyak belajar dari praktik politik di Indonesia yang demokratis. Ada kebebasan berpendapat juga di sana," ujarnya.

KRA Group menilai bahwa Suko mampu dan memahami tentang kehidupan demokrasi serta media di Indonesia.

Sebagai salah satu akademisi komunikasi politik, analisis Suko menjadi rujukan penting bagi kalangan wartawan di Asia Tenggara.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019