Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota, Jawa Timur mengajak kaum milenial di wilayah hukumnya untuk tertib berlalu lintas guna mengurangi angka kecelakaan yang cukup tinggi.

"Generasi milenial ini diharap ikut berpartisipasi dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas. Mereka diminta terus melaksanakan tertib aturan hingga terlaksana visi dan misi bersama yaitu terwujudnya "zero accident"," ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu di Madiun, Jumat.

Data polres setempat mencatat, jumlah kecelakaan lalu lintas di Kota Madiun sepanjang tahun 2018 mencapai 455 kejadian. Ratusan kejadian tersebut mengakibatkan 560 korban luka dan 41 korban meninggal dunia.

Dari 41 korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 31 korban di antaranya adalah merupakan kaum milenial. Dan dari 560 korban luka, sebanyak 419 korban di antaranya merupakan remaja.
 
Karena itu, Kapolres mengimbau generasi milenial bukan hanya harus tertib berlalu lintas saja, tetapi juga wajib menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

Polres Madiun Kota bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Pemkot Madiun, intensif melakukan sosialisasi guna menekan angka kecelakaan tersebut. 

Sosialisasi digelar dalam bentuk kegiatan yang menarik, namun pesan yang disampaikan masuk. Di antaranya kegiatan Milenial Road Safety Festival (MRSF) yang baru-baru ini digelar Polres Madiun Kota dan Pemkot Madiun.

Melalui kegiatan MRSF, lanjut Nasrun, diharap memberikan kesadaran masyarakat, khususnya remaja, untuk terus mengedepankan keselamatan berkendara di jalan raya. Remaja menjadi virus yang menularkan kebaikan kepada sesama. Paling tidak di lingkungan sekitar.

"Cukup di angka itu saja. Jangan ada lagi kecelakaan yang melibatkan kaum milenial maupun masyarakat usia lainnya. Mari bersama-sama cegah kecelakaan lalu lintas dengan terus tertib berlalu lintas," kata Nasrun.  (*)
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019