Mobil Kamis Membaca (KaCa) yang berkonsep literasi milik Universitas Muhammaiyah Malang (UMM) berupaya mengembalikan kebahagiaan anak-anak korban banjir di Madiun dengan cara menghibur mereka melalui permainan tradisional.
Kepala Humas dan Protokoler UMM Dr Joko Susilo di Malang, Kamis, mengemukakan, ada beberapa wilayah yang disambangi mobil KaCa UMM, di antaranya Desa Sugihwaras dan Desa Klumutan di Kecamatan Saradan, kemudian Desa Glonggong dan Warurejo di Kecamatan Caruban.
"Kami juga menyambangi Desa Klumutan, sebagai desa yang paling dekat dengan kota kecamatan dan selalu terdampak banjir, namun kali ini merupakan banjir yang paling parah. Kami juga menjadikan desa ini sebagai salah satu titik disalurkannya bantuan," kata Joko.
Joko mengatakan, selama berada di lokasi korban banjir, mobil KaCa UMM memperkenalkan permainan tradisional dan pembelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak atau English for Young Learners (EYL)
Selain hadir bersama mobil KaCa, UMM juga berkolaborasi dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Caruban. Selain berbagi kebahagiaan melalui permainan dan pembelajaran EYL, Mobil KaCa juga memberi bantuan berupa alat tulis dan perlengkapan sekolah yang disebar ke sekolah-sekolah terdampak banjir.
Menurut Joko, kehadiran Mobil KaCa di tengah masyarakat, sebagai wujud pengabdian UMM pada masyarakat. Utamanya penegasan tagline UMM, "Dari Muhammadiyah untuk Bangsa".
Selain menebar semangat literasi, Mobil KaCa UMM juga mengemban misi kemanusiaan yang diwujudkan dengan menyambangi berbagai wilayah khusus, seperti daerah pinggiran dan wilayah terdampak bencana alam.
Pada kesempatan itu, Joko juga membuat kuis sederhana untuk anak-anak. Ia melontarkan sejumlah pertanyaan sederhana seputar pelajaran sekolah dasar dan memberikan hadiah bagi yang bisa menjawan dengan benar.
"Mobil KaCa UMM ini tidak hanya memiliki misi mencerdaskan melalui gerakan literasi, tapi juga mengemban misi kemanusiaan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala SDN Warurejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Lili Wahyuningsih mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada para siswanya.
"Terima kasih kepada UMM yang telah meringankan orangtua dengan berbagai bantuan, baik berupa alat tulis dan perlengkapan sekolah, khususnya kelas enam yang sebentar lagi beranjak SMP maupun hiburan yang mengedukasi anak-anak," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kepala Humas dan Protokoler UMM Dr Joko Susilo di Malang, Kamis, mengemukakan, ada beberapa wilayah yang disambangi mobil KaCa UMM, di antaranya Desa Sugihwaras dan Desa Klumutan di Kecamatan Saradan, kemudian Desa Glonggong dan Warurejo di Kecamatan Caruban.
"Kami juga menyambangi Desa Klumutan, sebagai desa yang paling dekat dengan kota kecamatan dan selalu terdampak banjir, namun kali ini merupakan banjir yang paling parah. Kami juga menjadikan desa ini sebagai salah satu titik disalurkannya bantuan," kata Joko.
Joko mengatakan, selama berada di lokasi korban banjir, mobil KaCa UMM memperkenalkan permainan tradisional dan pembelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak atau English for Young Learners (EYL)
Selain hadir bersama mobil KaCa, UMM juga berkolaborasi dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Caruban. Selain berbagi kebahagiaan melalui permainan dan pembelajaran EYL, Mobil KaCa juga memberi bantuan berupa alat tulis dan perlengkapan sekolah yang disebar ke sekolah-sekolah terdampak banjir.
Menurut Joko, kehadiran Mobil KaCa di tengah masyarakat, sebagai wujud pengabdian UMM pada masyarakat. Utamanya penegasan tagline UMM, "Dari Muhammadiyah untuk Bangsa".
Selain menebar semangat literasi, Mobil KaCa UMM juga mengemban misi kemanusiaan yang diwujudkan dengan menyambangi berbagai wilayah khusus, seperti daerah pinggiran dan wilayah terdampak bencana alam.
Pada kesempatan itu, Joko juga membuat kuis sederhana untuk anak-anak. Ia melontarkan sejumlah pertanyaan sederhana seputar pelajaran sekolah dasar dan memberikan hadiah bagi yang bisa menjawan dengan benar.
"Mobil KaCa UMM ini tidak hanya memiliki misi mencerdaskan melalui gerakan literasi, tapi juga mengemban misi kemanusiaan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala SDN Warurejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Lili Wahyuningsih mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada para siswanya.
"Terima kasih kepada UMM yang telah meringankan orangtua dengan berbagai bantuan, baik berupa alat tulis dan perlengkapan sekolah, khususnya kelas enam yang sebentar lagi beranjak SMP maupun hiburan yang mengedukasi anak-anak," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019