Genangan banjir yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur mulai surut pada Jumat.

"Alhamdulillah banjir yang melanda dua kecamatan di Jember mulai surut dan warga mulai membersihkan perabotan yang terendam banjir," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember.

Dua kecamatan di Kabupaten Jember yakni Kecamatan Wuluhan dan Puger dilanda banjir akibat hujan deras dengan intenstitas sedang hingga tinggi yang mengguyur kawasan setempat, sehingga air masuk ke permukiman warga pada Kamis (7/3).

Berdasarkan data BPBD Jember tercatat Kecamatan Puger terdapat 20 rumah yang terdampak banjir di Desa Kasiyan timur dan Grenden, sedangkan di Kecamatan Wuluhan terdapat 12 rumah yang terdampak banjir di Desa Lojejer dan Ampel.

"Berdasarkan informasi dari Kepala Dusun Krajan setempat, debit air di wilayah Krajan belum turun dan justru naik, sehingga warga tetap siaga," katanya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana banjir yang menerjang dua kecamatan di Jember tersebut.

"BPBD Jember juga sudah mendistribusikan bantuan kepada korban yang terdampak banjir di dua kecamatan itu," katanya.

Sementara Camat Puger Winardi mengatakan banjir yang menggenangi wilayah kecamatan setempat sudah surut, sehingga warga sudah kembali ke rumahnya masing2x.

"Warga lanjut usia sempat dievakuasi sementara untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, namun setelah surut sudah kembali ke rumahnya masing-masing," katanya.

Ia mengatakan pihaknya juga melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) pascabanjir di Kecamatan Puger untuk menekan kasus demam berdarah dengue (DBD).

"Hari ini warga yang terdampak banjir melakukan bersih-bersih sekaligus melakukan PSN untuk waspada DBD," ujarnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019