Aktor film Reza Rahadian mengajak para generasi milenial untuk tidak bosan belajar bahasa Inggris, karena keahlian itu bisa menjadi bekal kehidupan dalam berkomunikasi dengan masyarakat luas.

"Buat saya justru di era milenial seperti zaman sekarang di era digital ini mereka lebih dekat dengan bahasa Inggris, karena zaman bergerak jauh lebih maju, akses teknologi, informasi sudah jauh lebih maju," katanya saat menghadiri peluncuran TOT oleh British Council dan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta di Kantor Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin.

Aktor yang bermain dalam film Habibie dan Ainun ini mengatakan, dirinya sangat mendukung program training of trainers (TOT) di Kampung Inggris, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, yang diselenggarakan British Council dan Kedutaan Besar Inggris. Program ini juga ada laman yang bisa diakses oleh siapapun. 

"Apa yang ditawarkan di website itu adalah fasilitas yang menurut saya memadahi, karena apa yang ada di dalamnya, varian pemilihan klasifikasi umur sangat jelas, anak-anak, remaja, dewasa dan guru. Jadi, sebenarnya seluruh elemen itu terakomodasi dengan baik melalui website ini. Kalau mereka mau belajar, ini salah satu platform untuk belajar bahasa Inggris di luar formal," kata aktor terbaik di ajang Asia Pacific Film Festival (APFF) 2017 di Phnom Penh, Kamboja. 

Reza juga mengaku sangat merasakan manfaat belajar bahasa Inggris, terlebih ketika ada tawaran pekerjaan yang mengharuskan dirinya berkomunikasi dengan bahasa Inggris.

Dengan bekal yang dipelajarinya selama ini, kefasihan bahasa Inggris telah membantunya memiliki karir yang sukses di industri kreatif.

Reza Rahadian juga meminta para milenial tidak minder dan selalu mau belajar. Bahkan, jika ada teman yang mencemooh atau merendahkannya, disarankan untuk tidak patah semangat dan terus mencari teman yang mau mendukung untuk mau belajar bahasa Inggris. 

Ia juga berharap ke depannya akan lebih banyak kampung Inggris di Indonesia, sehingga para milenial juga semakin mudah belajar bahasa Inggris, sekaligus melatih kemampuannya.

"Mudah-mudahah cukup banyak kampung Inggris yang lain di Indonesia. Untuk di Kediri, saya apresiasi sangat luar biasa kemampuan mereka dalam bahasa Inggris. Ada kampung Inggris sangat spesial, jadi semoga bisa menjadi contoh bagi daerah lain," kata Reza. 

Program TOT di Kampung Inggris, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, berlangsung dua hari pada 4-5 Maret 2019. Program ini merupakan terobosan terbaru dari kampanye "English for Indonesia'. 

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN Moazzam Malik mengemukakan, pelatihan ini merupakan bentuk kerja sama yang dijalin dengan Indonesia dan diikuti sebanyak 100 guru dari 100 pusat pembelajaran bahasa Inggris lokal. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019