Pamekasan - Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 3 Sumber Bungur, Pamekasan, Jawa Timur berhasil meraih anugerah penghargaan sebagai sekolah paling inovatif 2019 yang diselenggaran oleh 7Sky Media dan Majalah I'M Indonesia.
MTsN 3 Sumber Bungur Pamekasan berhasil meraih penghargaan dalam kategori "The Best Islamic School In Achievement and Development of Learning Innovation" atau Sekolah Islam Terbaik Dalam Pencapaian dan Pengembangan Inovasi Pembelajaran.
"Anugerah ini diserahkan tadi malam di Surabaya," kata Kepala MTsN 3 Sumber Bungur Holis kepada Antara di Pamekasan, Sabtu pagi.
Dalam keterangan pers yang diterima Antara di Pamekasan, Holis menjelaskan, lembaga ini memberikan anugerah kepada MTsN 3 Sumber Bungur, Pakong, Pamekasan tersebut, berdasarkan beberapa ketentuan.
Antara lain, karena MTsN 3 Sumber Bungur dinilai telah memiliki prestasi dan kinerja yang baik, berkontribusi tinggi dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM), serta memberikan layanan pendidikan yang terbaik, sehingga mampu menghasilkan citra positif dari tahun ke tahun.
Penyelenggara juga menilai, MTsN 3 Sumber Bungur juga berjasa dalam membuka cakrawala kreatif dengan mengacu kepada beberapa kriteria, yakni inovatif, kinerja, tanggung jawab, kreativitas, dan memiliki daya tarik.
Sehingga dengan kriteria itu, pihak penyelenggara memandang bahwa MTsN 3 Sumber Bungur mampu berkembang mengikuti perubahan dan tanggung jawab sosial yang tinggi.
"Kami berharap, pengahargaan ini, akan menjadi pemicu bagi kami para guru, murid, orang tua dan para tokoh untuk terus berbenah menjadi lebih baik lagi," ujar Holis.
Anugerah "Indonesia Best School Innovation Awards 2019" yang diterima MTsN 3 Sumber Bungur, Pakong, Pamekasan, Madura, Jawa Timur kali ini merupakan kali ke-9 semenjak Holis menjabat Kepala MTsN, yakni selama kurun waktu 2017 hingga 2019 ini.
Sebelumnya, lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan ini juga pernah menerima "PWI Pamekasan Award 2017" dalam kategori Lembaga Pendidikan Teraktif Mempromosikan Pamekasan Melalui Prestasi Akademik.
Penghargaan ini diberikan PWI Pamekasan karena para siswa dari lembaga pendidikan itu, memang tercatat menorehkan prestasi akademik, baik di tingkat lokal kabupaten, provinsi, nasional, maupun internasional.
Sekolah ini juga dikenal mumpuni dalam pengembangan bahasa asing Arab, dan penerapan etika agama atau akhlaq, sehingga sering menjadi jujukan studi banding lembaga pendidikan lain di Jawa Timur. Salah satunya seperti yang dilakukan 37 orang anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MPMP) Bahasa Arab dan Akhlaq MTs Negeri dan Swasta dari Kabupaten Sidoarjo beberapa hari lalu.
Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam berharap, promosi Pamekasan melalui prestasi akademik, nantinya bisa tersalurkan kepada lembaga-lembaga pendidikan lainnya yang ada di Pamekasan, baik negeri maupun swasta, sehingga cita ideal "Pamekasan Hebat" di bidang pendidikan bisa segera terealisasi.
"Pamekasan Hebat ini merupakan cita ideal yang ingin kita wujudkan dalam banyak hal, baik pendidikan, ekonomi, pelayanan publik dan sosial budaya," kata bupati. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
MTsN 3 Sumber Bungur Pamekasan berhasil meraih penghargaan dalam kategori "The Best Islamic School In Achievement and Development of Learning Innovation" atau Sekolah Islam Terbaik Dalam Pencapaian dan Pengembangan Inovasi Pembelajaran.
"Anugerah ini diserahkan tadi malam di Surabaya," kata Kepala MTsN 3 Sumber Bungur Holis kepada Antara di Pamekasan, Sabtu pagi.
Dalam keterangan pers yang diterima Antara di Pamekasan, Holis menjelaskan, lembaga ini memberikan anugerah kepada MTsN 3 Sumber Bungur, Pakong, Pamekasan tersebut, berdasarkan beberapa ketentuan.
Antara lain, karena MTsN 3 Sumber Bungur dinilai telah memiliki prestasi dan kinerja yang baik, berkontribusi tinggi dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM), serta memberikan layanan pendidikan yang terbaik, sehingga mampu menghasilkan citra positif dari tahun ke tahun.
Penyelenggara juga menilai, MTsN 3 Sumber Bungur juga berjasa dalam membuka cakrawala kreatif dengan mengacu kepada beberapa kriteria, yakni inovatif, kinerja, tanggung jawab, kreativitas, dan memiliki daya tarik.
Sehingga dengan kriteria itu, pihak penyelenggara memandang bahwa MTsN 3 Sumber Bungur mampu berkembang mengikuti perubahan dan tanggung jawab sosial yang tinggi.
"Kami berharap, pengahargaan ini, akan menjadi pemicu bagi kami para guru, murid, orang tua dan para tokoh untuk terus berbenah menjadi lebih baik lagi," ujar Holis.
Anugerah "Indonesia Best School Innovation Awards 2019" yang diterima MTsN 3 Sumber Bungur, Pakong, Pamekasan, Madura, Jawa Timur kali ini merupakan kali ke-9 semenjak Holis menjabat Kepala MTsN, yakni selama kurun waktu 2017 hingga 2019 ini.
Sebelumnya, lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan ini juga pernah menerima "PWI Pamekasan Award 2017" dalam kategori Lembaga Pendidikan Teraktif Mempromosikan Pamekasan Melalui Prestasi Akademik.
Penghargaan ini diberikan PWI Pamekasan karena para siswa dari lembaga pendidikan itu, memang tercatat menorehkan prestasi akademik, baik di tingkat lokal kabupaten, provinsi, nasional, maupun internasional.
Sekolah ini juga dikenal mumpuni dalam pengembangan bahasa asing Arab, dan penerapan etika agama atau akhlaq, sehingga sering menjadi jujukan studi banding lembaga pendidikan lain di Jawa Timur. Salah satunya seperti yang dilakukan 37 orang anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MPMP) Bahasa Arab dan Akhlaq MTs Negeri dan Swasta dari Kabupaten Sidoarjo beberapa hari lalu.
Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam berharap, promosi Pamekasan melalui prestasi akademik, nantinya bisa tersalurkan kepada lembaga-lembaga pendidikan lainnya yang ada di Pamekasan, baik negeri maupun swasta, sehingga cita ideal "Pamekasan Hebat" di bidang pendidikan bisa segera terealisasi.
"Pamekasan Hebat ini merupakan cita ideal yang ingin kita wujudkan dalam banyak hal, baik pendidikan, ekonomi, pelayanan publik dan sosial budaya," kata bupati. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019