Kediri (Antaranews Jatim) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mendukung pendirian yayasan rumah aman di Kota Kediri, Jawa Timur, yang dimanfaatkan untuk memberikan pendampingan bagi para remaja sebagai bentuk dukungan dari berbagai masalah yang dialami.

"Kami sangat dukung dan ikut tanggung jawab dengan keberadaan yayasan ini. Suportnya juga bisa dari berbagai pihak dan ke depan akan semakin baik," katanya saat peresmian Yayasan Rumah Aman Rodhiyah di Kota Kediri, Jumat.

Ia mengakui, tidak banyak mereka yang berkonsentrasi sebagai pekerja sosial terlebih lagi tanpa mendapatkan imbalan. Dirinya mendukung kegiatan yang dilakukan di rumah aman ini. Dengan ini, anak-anak yang sedang mendapatkan masalah bisa didampingi.

"Pasti masih banyak kekerasan seksual, kasus anak. Kediri juga harus ada program yang lebih berkualitas dan ini dikuatkan dengan psikologinya anak supaya bagus. Walaupun di Kediri sudah mendapatkan penghargaan kota layak anak, kasus itu masih tetap ada. Sekarang tinggal kesiapannya seperti apa," ujarnya. 

Wali Kota juga menambahkan, orang tua juga harus memahami anak. Jika mereka mempunyai anak, harusnya tetap memerhatikan mereka, sebab anak tidak punya salah. Terlebih lagi, jika anak-anak saat kecil nakal, jika mereka besar bisa menjadi orang yang lebih sukses. 

Ia juga meminta jika ada warga yang mengetaui anak jalanan maupun anak-anak punk, dianjurkan untuk tidak dijauhi. Warga dianjurkan untuk mau membimbing, memberi motivasi pada mereka, sehingga mereka bisa kembali menjadi anak yang baik, misalnya ketika mereka suka musik, diberi wahana untuk mau bermain musik. 

"Kami punya banyak program-program. Jika ada yang ingin atau bisa desain grafis, kami siapkan tinggal siapa yang mau ke sana. Ini dampak sosial khususnya. Saya berharap rumah aman ini supaya ke depannya bisa lebih bagus lagi," kata dia. 

Sementara itu, Rodhiyah, pengurus yayasan itu mengatakan pendirian yayasan ini memang dilatarbelakangi atas kepedulian sosial. Hingga kini, ada sekitar 29 anak yang sudah mendapatkan bantuan.

"Mereka ada yang korban kekerasan seksual, penjualan anak, KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). Kami melayani anak-anak, disamping itu juga ada konseling untuk remaja dan keluarga yang berhadapan dengan anak nakal," kata dia. 

Yayasan tersebut terletak di Perum Wilis Indah Blok H Raya Nomor 46, RT 04/ RW 06, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Relawan yang tergabung dari unsur TRC, PPA, psikolog, hingga kuasa hukum. Di Kediri, selain rumah aman itu, juga terdapat rumah aman milik Pemerintah Provinsi Jatim. Pembukaan acara itu, selain dihadiri Wali Kota, juga sejumlah tamu undangan lainnya. (*)
 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019