Kota Batu (Antaranews Jatim) - Ajang Nasional Travel Fair 2019 di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Kota Batu, mempertemukan ratusan pelaku usaha sektor wisata dari seluruh Indonesia dan luar negeri untuk mempromosikan produk?wisata masing-masing daerah.

Ketua Pelaksana Nasional Travel Fair Didin Darianto di Kota Batu, Rabu, mengatakan bahwa para pelaku usaha yang turut serta pada ajang tersebut adalah biro perjalanan selaku pembeli atau buyer, dan para pemilik produk wisata seperti hotel, restoran, wahana wisata, dan lainnya.

"Mereka bisa langsung melakukan bisnis di Nasional Travel Fair ini. Bisa saling bertukar informasi, bagi pemilik produk pariwisata, bisa menjual kepada biro perjalanan, yang nantinya akan dijual kepada konsumen akhir," kata Didin.

Nasional Travel Fair tersebut menghadirkan kurang lebih sebanyak 300 biro perjalanan dari seluruh Indonesia, termasuk dari luar negeri. Tercatat, biro perjalanan dari luar negeri yang turut serta antara lain berasal dari Singapura, Malaysia, Thailand, India, dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Sementara itu untuk pemilik usaha pariwisata dan biro perjalanan dari dalam negeri, berasal dari Papua, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Jawa, dan Sumatera. Mereka diharapkan bisa memanfaatkan peluang dari pertemuan yang digelar di Kota Batu tersebut.

"Pelaku usaha luar negeri kami undang ke Kota Batu untuk menjual produk wisata dari Indonesia," kata Didin, yang juga Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Pariwisata Indonesia (HPPI).

Nasional Travel fair tersebut berlangsung pada 19-21 Februari 2019, yang merupakan kerja sama dari HPPI dan Pemerintah Kota Batu. Diharapkan, ajang Nasional Travel Fair tersebut bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, khususnya di Kota Batu.

Selain meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, juga diharapkan bisa memberikan imbas terhadap pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang nantinya berdampak pada perekonomian Kota Batu untuk jangka panjang. (*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019