Pamekasan (Antaranews Jatim) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau realisasi Program Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting (Upsus Siwab) di Pamekasan, Jawa Timur, yang merupakan program untuk mewujudkan swasembada daging.
Program Upsus Siwab yang dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Pertanian itu mencakup program utama yaitu peningkatan populasi melalui Inseminasi Buatan (IB) dan Intensifikasi Kawin Alam (Inka).
"Program ini dicetuskan Pemkab Pamekasan lima tahun lalu dengan nama Intan Satu Saka atau inseminasi buatan, satu tahun satu kelahiran," kata Kepala Dinas Peternakan Pemkab Pamekasan Bambang Prayogi di lokasi acara Mentan di Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Selasa.
Puluhan ekor sapi induk yang masuk program khusus wajib bunting itu dipajang di lokasi acara yang terletak sekitar 17 kilometer ke arah timur Kota Pamekasan itu.
Selain memajang sapi induk, jenis ternak lain berupa kambing yang juga diprogram khusus wajib bunting juga dipamerkan di tanah lapang yang dikunjungi Mentan Arman Sulaiman.
Program Upsus Siwab ini tertuang dalam peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/Permentan/PK.210/10/2016 tentang Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting yang ditandatangani Menteri Pertanian pada 3 Oktober 2016.
Upaya itu dilakukan sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mengejar swasembada daging yang ditargetkan Presiden Joko Widodo tercapai pada 2026 serta mewujudkan Indonesia yang mandiri dalam pemenuhan pangan asal hewan, dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak rakyat.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama rombongan tiba di lapangan Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, Pamekasan sekiatar pukul 10.19 WIB.
Tari Sapi Sono` menyambut kedatangan Menteri di Pintu Gerbang lokasi kegiatan dengan iringan gending Puspowarno Selendro Padhek Songo.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Wakil Bupati Raja`e nampak mendampingi Mentan Andi Amran Sulaiman beserta Forpimda Pemkab Pamekasan.
Mentan langsung meninjau langsung sapi bantuan pemerintah yang diprogram Siwab guna meningkatkan populasi sapi di Pulau Madura ini.
Di lokasi acara ini juga dipamerkan ssjumlah hasil produk pertanian para petani Pamekasan, seperti jagung hybrida, buah-buahan dan pupuk kompos hasil kerajinan petani Pamekasan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Program Upsus Siwab yang dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Pertanian itu mencakup program utama yaitu peningkatan populasi melalui Inseminasi Buatan (IB) dan Intensifikasi Kawin Alam (Inka).
"Program ini dicetuskan Pemkab Pamekasan lima tahun lalu dengan nama Intan Satu Saka atau inseminasi buatan, satu tahun satu kelahiran," kata Kepala Dinas Peternakan Pemkab Pamekasan Bambang Prayogi di lokasi acara Mentan di Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Selasa.
Puluhan ekor sapi induk yang masuk program khusus wajib bunting itu dipajang di lokasi acara yang terletak sekitar 17 kilometer ke arah timur Kota Pamekasan itu.
Selain memajang sapi induk, jenis ternak lain berupa kambing yang juga diprogram khusus wajib bunting juga dipamerkan di tanah lapang yang dikunjungi Mentan Arman Sulaiman.
Program Upsus Siwab ini tertuang dalam peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/Permentan/PK.210/10/2016 tentang Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting yang ditandatangani Menteri Pertanian pada 3 Oktober 2016.
Upaya itu dilakukan sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mengejar swasembada daging yang ditargetkan Presiden Joko Widodo tercapai pada 2026 serta mewujudkan Indonesia yang mandiri dalam pemenuhan pangan asal hewan, dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak rakyat.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama rombongan tiba di lapangan Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, Pamekasan sekiatar pukul 10.19 WIB.
Tari Sapi Sono` menyambut kedatangan Menteri di Pintu Gerbang lokasi kegiatan dengan iringan gending Puspowarno Selendro Padhek Songo.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Wakil Bupati Raja`e nampak mendampingi Mentan Andi Amran Sulaiman beserta Forpimda Pemkab Pamekasan.
Mentan langsung meninjau langsung sapi bantuan pemerintah yang diprogram Siwab guna meningkatkan populasi sapi di Pulau Madura ini.
Di lokasi acara ini juga dipamerkan ssjumlah hasil produk pertanian para petani Pamekasan, seperti jagung hybrida, buah-buahan dan pupuk kompos hasil kerajinan petani Pamekasan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019