Madiun (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan membuka seleksi pemilihan duta Gemar Makan Ikan (Gemarikan) guna mewakili daerah setempat mengikuti ajang yang sama di tingkat Provinsi Jawa Timur.

"Duta Gemarikan ini merupakan program Dinas Kelautan dan Perikan Jawa Timur. Di ajang tersebut, tiap-tiap daerah diminta mengirimkan wakilnya. Untuk itu, kami berencana membuka seleksi untuk mewakili Kota Madiun di tingkat provinsi," ujar Kabid Perikanan dan Peternakan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Dorce Lomo, Senin.

Menurut dia, ajang pemilihan duta Gemarikan dilakukan bertujuan untuk mendongkrak tingkat konsumsi ikan di wilayah Kota Madiun dan Provinsi Jawa Timur yang masih rendah.

Adapun pembukaan pendaftaran seleksi duta Gemarikan dibuka mulai tanggal 18 hingga 25 Februari 2019. Persyaratannya cukup mudah, di antaranya, pria dan wanita warga Kota Madiun, berusia antara 17-22 tahun, berpendidikan minimal SMA, dan tinggi badan minimal untuk pria 160 cm dan wanita 155 cm.

"Selain itu, harus memiliki wawasan yang cukup di bidang perikanan, gemar makan ikan, dan bisa berbahasa inggris," katanya.

Nantinya, bagi yang lolos seleksi administrasi, akan mengikuti tahapan tes selanjutnya yang digelar pada 27 Februari mendatang. Pemkot nantinya akan mengambil dua orang saja, yakni perwakilan dari laki-laki dan perempuan.

Bagi dua peserta yang terpilih, nantinya akan mengikuti kegiatan di tingkat provinsi mulai tanggal 19 Maret mendatang. Semuanya akan ditanggung oleh Pemprov Jatim, sedangkan Pemkot Madiun akan memberikan uang saku sebesar Rp500 ribu per hari per orang.

Dorce menambahkan, Kota Madiun memiliki peluang besar di tingkat provinsi. Sebab, di ajang yang sama pada tahun lalu, duta Gemarikan dari Kota Madiun berhasil masuk 10 besar.

Pihaknya sudah melakukan sosialisasi agar ajang tersebut berjalan lancar. Diharapkan, Kota Madiun mampu meningkatkan prestasinya dari tahun sebelumnya. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019