Gresik (Antaranews Jatim) - Sebuah gudang yang memproduksi bahan dasar plastik milik PT Blue Shark di Kawasan Pergudangan Maspion, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin siang terbakar.
Camat Manyar Suyono ketika dikonfirmasi mengatakan, laporan kebakaran gudang itu diterima sekitar pukul 10.30 WIB dan pihaknya segera mengoordinasi jajaran muspika serta memanggil mobil pemadam kebakaran.
"Untuk saat ini kondisi di lapangan sedang dalam proses pembasahan dan ada delapan mobil PMK yang hilir mudik ke lokasi untuk memadamkan api," kata Suyono.
Ia menduga, seluruh isi gudang berupa produksi bahan plastik, seperti meja plastik, kursi dan bahan-bahan lainnya habis terbakar dilalap si jago merah.
Suyono mengatakan, belum ada laporan terkait korban jiwa dalam kebakaran tersebut, karena saat ini masih dalam proses pemadaman.
Wakapolsek Manyar Iptu Didik mengatakan, kondisi kebakaran yang cukup besar menyebabkan asap hitam terlihat dari kejauhan, sebab gudang berjejer tiga itu.
Terkait penyebab kebakaran, Didik mengaku masih belum diketahui, dan beberapa petugas masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Camat Manyar Suyono ketika dikonfirmasi mengatakan, laporan kebakaran gudang itu diterima sekitar pukul 10.30 WIB dan pihaknya segera mengoordinasi jajaran muspika serta memanggil mobil pemadam kebakaran.
"Untuk saat ini kondisi di lapangan sedang dalam proses pembasahan dan ada delapan mobil PMK yang hilir mudik ke lokasi untuk memadamkan api," kata Suyono.
Ia menduga, seluruh isi gudang berupa produksi bahan plastik, seperti meja plastik, kursi dan bahan-bahan lainnya habis terbakar dilalap si jago merah.
Suyono mengatakan, belum ada laporan terkait korban jiwa dalam kebakaran tersebut, karena saat ini masih dalam proses pemadaman.
Wakapolsek Manyar Iptu Didik mengatakan, kondisi kebakaran yang cukup besar menyebabkan asap hitam terlihat dari kejauhan, sebab gudang berjejer tiga itu.
Terkait penyebab kebakaran, Didik mengaku masih belum diketahui, dan beberapa petugas masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019