Mojokerto (Antaranews Jatim) - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari berharap kirab budaya "Pawai Harmoni Kebangsaan" yang digelar guna merayakan Tahun Baru Imlek bisa menjadi daya tarik sebagai bagi para wisatawan.

Ning Ita, sapaan akrabnya saat memberangkatkan peserta pawai di Klenteng Hok Sian Kiong, Minggu, berharap kegiatan seperti ini akan berjalan lebih meriah lagi untuk tahun-tahun ke depan.

"Sehingga ke depan saya berharap even seperti ini bisa menjadi daya tarik, tidak hanya wisatawan lokal tapi dari seluruh daerah dan mancanegara," tutur Ning Ita.

Menurutnya, kirab budaya semacam ini dapat dijadikan ajang pemersatu karena Imlek sudah ditetapkan sebagai bagian dari hari raya yang diperingati secara nasional dan juga ditetapkan sebagai hari libur nasional.

"Sebagai sesama Warga Negara Indonesia punya kewajiban untuk menghormati seluruh anggota klenteng ini dalam merayakan, tidak hanya perayaan agamanya tetapi juga perayaan yang sifatnya untuk kebersamaan seperti ini," ucap Ning Ita.

Pada kesempatan ini Ning Ita juga menyampaikan Kota Mojokerto kedepan mempunyai program untuk mengembangkan pariwisata dan mengharapkan  peran aktif seluruh masyarakat Mojokerto, tidak hanya Mojokerto Kota tapi juga Mojokerto Kabupaten,

Hal itu, kata dia, karena Kota Mojokerto sebagai bagian dari sejarah kejayaan Kerajaan Majapahit di Indonesia. Kebesaran yang sangat luas dan mampu mempersatukan Nusantara pada abad ke-13 silam.

"Mari kita bersinergi bersama-sama, karena kita adalah bagian dari sebuah kerajaan besar dan salah satu kebesarannya adalah dengan adanya masyarakat tionghoa yang tetap eksis dengan segala budayanya di Kota Mojokerto," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setyono mengatakan kirab budaya memberikan kesan tersendiri karena sangat kental dengan budaya Indonesia, yang di dalamnya ada kekayaan budaya etnis Tionghoa.  

"Harapannya pawai ini adalah miniatur harmoni berbudaya berbangsa yang semakin beradab di Indonesia," kata Sigit. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019