Jember (Antaranews Jatim) - Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember, Jawa Timur tetap beroperasi normal untuk aktivitas penerbangan pada Minggu, setelah diterjang angin kencang yang menyebabkan sejumlah fasilitas pendukung bandara mengalami kerusakan.
     
"Alhamdulillah aktivitas penerbangan hari ini berjalan sesuai dengan jadwal baik untuk maskapai Garuda Indonesia maupun Wings Air dengan rute Jember-Surabaya atau sebaliknya," kata Kepala Bandara Notohadinegoro Edy Purnomo di Kabupaten Jember.
     
Bandara Notohadinegoro yang berada di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember diterjang angin kencang yang menyebabkan sejumlah fasilitas pendukung bandara tersebut mengalami kerusakan pada Sabtu (16/2) sore, bahkan akses jalan lumpuh total karena banyak pohon tumbang hingga tiang listrik roboh, dan akses jalan baru bisa dibuka pada Minggu pagi.
     
"Angin kencang menyebabkan sejumlah fasilitas pendukung di Bandara Notohadinegoro rusak seperti ruang tunggu, jaringan listrik, internet, dan lainnya, namun alat navigasi tetap aman tidak mengalami kerusakan," tuturnya.
     
Menurutnya petugas bandara berusaha maksimal melakukan perbaikan di sejumlah fasilitas pendukung bandara sejak Sabtu (16/2) malam dengan bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, sehingga aktivitas penerbangan komersial dua maskapai di Bandara Notohadinegoro Jember tetap bisa beroperasi normal pada Minggu ini. 
    
"Pelayanan secara optimal tetap diberikan kepada para penumpang yang akan terbang ke Surabaya maupun penumpang yang tiba di Jember, meskipun sejumlah fasilitas di ruang tunggu mengalami kerusakan. Secara umum, kerusakan tidak mengganggu operasional pelayanan di bandara," ucapnya.

Sementara Manajer Garuda Indonesia Wilayah Jember Heru Joko Satria mengatakan angin kencang yang menerjang Bandara Notohadinegoro tidak berpengaruh terhadap okupansi penumpang yang menggunakan jasa penerbangan maskapai Garuda Indonesia rute Surabaya-Jember (PP).
     
"Jumlah penumpang Garuda GA7306 rute Surabaya-Jember sebanyak 18 orang atau sekitar 26 persen, sedangkan penumpang GA7307 rute Jember-Surabaya sebanyak 38 orang atau 54 persen. Biasanya memang 'low demand' pada hari Minggu," tuturnya.
   
Ia berharap cuaca ekstrem dan bencana alam tidak menganggu aktivitas penerbangan di Bandara Notohadinegoro Jember, sehingga pihak maskapai Garuda Indonesia tetap bisa melayani penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara, namun pihaknya tetap mengutamakan keselamatan penumpang.

Penerbangan Garuda Indonesia dan Wings Air rute Jember-Surabaya (JBB-SUB) di Bandara Notohadinegoro Jember hanya beroperasi pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu atau empat kali dalam sepekan.(*)

Video Oleh Zumrotun Solichah
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019