Surabaya (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur pada 24 Juli 2018 secara resmi menetapkan Khofifah Indah Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai pemenang pilkada dengan perolehan 10.465.218 suara.
Kesabaran Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama itu berbuah manis. Usai dua kali kalah dalam pertarungan Pilkada Jatim, akhirnya Khofifah yang berpasangan dengan Emil Dardak sukses menuju Grahadi. "Ini adalah kemenangan rakyat dan mari bersama-sama membangun Jawa Timur," ujar Khofifah.
Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di Istana Negara Jakarta pada Rabu, 13 Februari 2019.
Status Khofifah sebagai gubernur pun menjadi sejarah baru di Jawa Timur, sebab sejak 1945 tidak ada satu pun kepala daerah di provinsi paling timur Pulau Jawa itu dijabat seorang perempuan.
Pada Kamis (14/2) siang, Khofifah-Emil mendarat di Surabaya dan langsung menuju Ponpes Ammanatul Ummah Surabaya untuk meminta bimbingan dan doa untuk memimpin Jawa Timur, serta mengucapkan terima kasih telah membimbing selama proses pencalonan.
Setelah dari Ammanatul Ummah Khofifah-Emil menuju ke Masjid Al Akbar untuk melaksanakan sujud syukur, lalu dilanjutkan pawai ke Tugu Pahlawan menggunakan 99 jeep terbuka dan kendaraan lainnya untuk melakukan pidato kerakyatan, dilanjut arak-arakan menuju Gedung Negara Grahadi.(*)
Video Oleh Tim Antara JatimCOPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019