Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Tiga warga di Desa Sekar, Kecamatan Sekar, Bojonegoro, Jawa Timur, yaitu Pardi (40), Wasri (40) dan Iksan (10) menderita luka-luka akibat tertimpa rumah roboh yang sedang dalam perbaikan milik Pawiro (60), Selasa.

Camat Sekar, Imam Cahyono, di Bojonegoro, mengatakan, dua korban yang tertimpa rumah roboh Wasri dan Iksan setelah menjalani perawatan di Puskesmas Sekar, diperbolehkan pulang.

"Pardi setelah menjalani perawatan di Puskesmas Sekar harus dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Caruban, Madiun, karena menderita luka cukup serius," ujarnya.

Namun, Ia mengaku belum mengetahui pasti seberapa luka yang diderita Pardi, tetapi petugas Satpol PP Kecamatan Sekar, ikut membawa korban ke RS Caruban.

"Saya belum memperoleh informasi dari petugas Satpol PP soal luka-luka yang diderita korban Pardi," kata Camat.

Sesuai laporan yang diterima, menurut dia, rumah Pawiro di Desa Sekar, Kecamatan Sekar, dengan ukuran 5X12 meter roboh Selasa(12/2) sekitar pukul 12.00 WIB.

Pada waktu itu, ada tiga pekerja yang memperbaiki rumah Pawiro untuk meninggikan sekaligus akan mengganti tiang rumah dengan cara didongkrak mempergunakan bambu.

"Para pekerja itu mendongkrak rumah tanpa menurunkan atap rumah yang menjadi beban, seperti genteng," ujar Camat.

Oleh karena itu, ia memperkirakan bambu yang dimanfaatkan mendongkrak rumah patah karena tidak kuat menahan beban atap rumah yang masih ada gentengnya. 

Ketika rumah roboh, di dalam rumah ada Pardi, Wasri dan Iksan, sehingga tertimpa rumah yang roboh itu. "Ketiganya tertimpa rerentuhan rumah yang roboh," tandasnya.

Melihat kejadian itu, warga kemudian membawa ketiganya ke Puskesmas Sekar, sedangkan Pardi karena menderita cukup serius kemudian dirujuk ke RS Caruban, Madiun.

"Wasri dan Ikhsan hanya menderita luka ringan, sehingga diperbolehkan pulang," kata Camat seraya menambahkan perkiraan kerugian rumah roboh sekitar Rp15 juta. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019