Ngawi (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur melakukan perakitan kotak suara yang akan digunakan untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang digelar tanggal 17 April mendatang.

Koordinator kegiatan perakitan, Agung Wahyu Pambudi, Senin mengatakan, proses perakitan kotak suara dari kardus kedap air tersebut berlangsung sekitar satu minggu.

"Dalam kegiatan perakitan ini, ada sebanyak 25 orang yang terlibat. Mereka di antaranya adalah staf dari bidang logistik kantor sekretariat KPU setempat," ujar Agung Wahyu kepada wartawan.

Menurut dia, perakitan dilakukan di Gedung Kartika Dwi Paksi Karangasri, Ngawi. Proses perakitan juga dipantau oleh pihak Bawaslu Ngawi.

Selain Bawaslu, saat penyimpanan di gudang, nantinya juga akan melibatkan anggota dari kepolisian setempat guna melakukan pengamanan.

Sesuai data, jumlah kotak suara yang diterima KPU Ngawi mencapai sebanyak 13.955 buah. Kotak suara tersebut merupakan jenis kotak suara baru yang terbuat dari kardus kedap air.

Adapun, setiap tempat pemungutan suara (TPS) nantinya akan terdapat lima kotak suara untuk lima jenis pemilihan. Yakni untuk surat suara DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI, DPD, dan surat suara pemilihan presiden.

Sementara itu, guna memperlancar proses pemungutan suara, KPU Ngawi akan menyediakan sebanyak 2.760 TPS di wilayahnya pada pelaksanaan Pemilu Serentak 17 April 2019. Ribuan TPS tersebut tersebar di 217 kelurahan/desa di 19 Kecamatan.

Sedangkan Data KPU Ngawi menyebutkan, jumlah pemilih hasil penyempurnaan DPTHP-2 Pemilu 2019 di Ngawi mencapai 705.092 pemilih. Jumlah tersebut berkurang dibandingkan jumlah DPTHP-2 sebanyak 707.894 pemilih.

Jumlah tersebut dimungkinkan masih dapat berubah seiring dengan upaya pengecekkan pemilih tambahan yang dilakukan KPU Ngawi di Pondok Pesantren Gontor Putri. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019