Mojokerto (Antaranews Jatim) - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memantau aliran sungai untuk melaksanakan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 60 menit terintegrasi dan menyapa warga kota itu, Jumat.

Ning Ita, sapaan akrabnya, berangkat dari Kantor Pemkot Mojokerto didampingi Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria, Ketua TP PKK Nur Chasanah Achmad Rizal, Asisten Administrasi Umum Subambihanto dan Kepala OPD di lingkungan pemkot setempat.

Dia mengaku bangga para kader motivator PSN, yang bekerja ibarat tentara untuk memerangi nyamuk dan menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat di Kota Mojokerto.

"Saya benar-benar bangga kepada ibu-ibu kader motivator, 1600 kader motivator inilah yang selalu saya banggakan ketika berdialog dengan beberapa komponen masyarakat," kata Ning Ita.

Dalam kesempatan ini Ning Ita menyampaikan bahwa pada musim hujan identik dengan wabah demam berdarah dan satu-satunya cara untuk mengatasi wabah demam berdarah adalah menjaga kebersihan.

Ning Ita juga memberikan semangat kepada para kader motivator. Menurutnya, kader motivator harus mampu menggerakkan warga dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama kerja bakti.

"Pola hidup bersih dan sehat juga menjadi tanggung jawab kader motivator untuk menggerakkan masyarakat. Karena tadi saya lihat masih ada saluran air yang mampet, itu juga menjadi sumber sarang nyamuk," ujarnya.

Lebih lanjut, Ning Ita menyampaikan, bahwa di Kota Mojokerto dilewati oleh banyak sungai di antaranya adalah Sungai Brantas, Sungai Brangkal, Sungai Sadar dan Sungai Ngothok dan berpotensi menimbulkan banjir di kota itu.

Untuk mengantisipasinya, selain memperbaiki saluran air yang ada di wilayah Kota Mojokerto, pemerintah mulai menjalankan Program Kali Bersih (Prokasih) yang pada bulan ini diadakan disepanjang jalan Empunala.

"Kalau aliran air ini tidak terjaga kebersihannya maka potensi untuk banjir akan lebih besar karena itu pada pagi hari ini saya menggerakkan seluruh stakeholder, TNI, Polri, Karang Taruna, Tagana, Pramuka dan seluruh elemen masyarakat," tuturnya.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019