Surabaya (Antaranews Jatim) - Artis DP menegaskan namanya telah dicatut oleh dua germo dalam kasus pelacuran dalam jaringan yang ditangani Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Kuasa Hukum DP, Minola Sebayang, saat keluar usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan selama lima jam di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu, mengatakan, kliennya dicecar 15 pertanyaan oleh penyidik berupa klarifikasi kepada DP, karena ada fotonya yang ditawarkan germo kepada pria hidung belang.
"DP tidak mengenal dua orang germo yang berkomunikasi dan dalam chatingannya itu menyebut nama DP," kata Minola.
Minola menegaskan bahwa muncikari atau germo tersebut mencatut dan menggunakan nama kliennya untuk kepentingan transaksi prostitusi daring.
"DP tidak mengenal sama sekali dan telah dibeberkan keterangannya kepada penyidik," katanya.
Terkait hal itu, Minola menyatakan pihaknya akan menyerahkan kepada penyidik untuk memproses dan melihat hasil keterangan yang telah sampaikan dan dua alat bukti yang lain.
"Jadi sangat aneh, ada video. Di Video itu sebenarnya video klip. Foto dia ternyata digunakan dari Google dan Instagram bukan DP yang mengupload dan memberikan foto tersebut kepada germo," ujarnya.
Meski menyatakan namanya telah dicatut oleh germo, namun pihak DP masih mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum.
"Memang nama DP yang dicatut tanpa izin salah satu bentuk pencemaran nama baik. Tapi kita masih fokus pada pokok perkara. Kita tidak mau melebar. Silakan hukum memproses dan bekerja di mana DP dicatut dua germo," tuturnya.
Sementara itu, DP mengungkapkan rasa lega usai diperiksa. Karena dia sempat syok mendapat panggilan dari polisi terkait prostitusi daring. Dia merasa tak tahu menahu dengan kasus tersebut.
"Namanya manusia, ada rasa (kaget) aku pun belum pernah kayak gini. Oh jadi aku udah tahu semua, jadi lega sekarang," ungkapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kuasa Hukum DP, Minola Sebayang, saat keluar usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan selama lima jam di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu, mengatakan, kliennya dicecar 15 pertanyaan oleh penyidik berupa klarifikasi kepada DP, karena ada fotonya yang ditawarkan germo kepada pria hidung belang.
"DP tidak mengenal dua orang germo yang berkomunikasi dan dalam chatingannya itu menyebut nama DP," kata Minola.
Minola menegaskan bahwa muncikari atau germo tersebut mencatut dan menggunakan nama kliennya untuk kepentingan transaksi prostitusi daring.
"DP tidak mengenal sama sekali dan telah dibeberkan keterangannya kepada penyidik," katanya.
Terkait hal itu, Minola menyatakan pihaknya akan menyerahkan kepada penyidik untuk memproses dan melihat hasil keterangan yang telah sampaikan dan dua alat bukti yang lain.
"Jadi sangat aneh, ada video. Di Video itu sebenarnya video klip. Foto dia ternyata digunakan dari Google dan Instagram bukan DP yang mengupload dan memberikan foto tersebut kepada germo," ujarnya.
Meski menyatakan namanya telah dicatut oleh germo, namun pihak DP masih mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum.
"Memang nama DP yang dicatut tanpa izin salah satu bentuk pencemaran nama baik. Tapi kita masih fokus pada pokok perkara. Kita tidak mau melebar. Silakan hukum memproses dan bekerja di mana DP dicatut dua germo," tuturnya.
Sementara itu, DP mengungkapkan rasa lega usai diperiksa. Karena dia sempat syok mendapat panggilan dari polisi terkait prostitusi daring. Dia merasa tak tahu menahu dengan kasus tersebut.
"Namanya manusia, ada rasa (kaget) aku pun belum pernah kayak gini. Oh jadi aku udah tahu semua, jadi lega sekarang," ungkapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019