Probolinggo (Antaranews jatim) - Pihak manajemen PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 9 Jember yang dipimpin Vice President Daop 9 Joko Widagdo berjalan kaki untuk mengecek jalur rel kereta api mulai dari Stasiun Probolinggo hingga Stasiun Leces sepanjang 12,5 kilometer di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa.
   
"Program cek lintas jalur rel kereta api dengan berjalan kaki tersebut merupakan program rutin dan dilakukan setiap minggu dengan rute yang berbeda-beda untuk memastikan keamanan jalur kereta api di wilayah setempat," kata Joko Widagdo di Probolinggo.
     
Menurut ia, fokus utama cek lintas jalan kaki yakni pemeriksaan dengan mengecek kondisi rel, wesel (alat pemindah jalur), persinyalan, dan juga fasilitas pelayanan kepada penumpang yang ada di stasiun untuk keselamatan perjalanan kereta api.
     
"KAI diminta harus menjalin koordinasi dan kerja sama yang lebih baik lagi, sehingga penyelenggaraan angkutan kereta api dapat berjalan dengan selamat, aman dan nyaman demi terwujudnya zero accident," katanya.
     
Manager Humas PT KAI Daop 9 Luqman Arif mengatakan, pihak manajemen  juga melakukan pengujian pemahaman tentang peraturan perjalanan kereta api kepada petugas penjaga perlintasan dan juga pengatur perjalanan kereta api yang ada di stasiun.
     
"Kami juga melakukan sosialisasi kepada warga yang rumahnya berada di dekat rel kereta, agar tidak beraktivitas atau menaruh barang di dekat jalur rel kereta karena dapat membahayakan perjalanan kereta api dan masyarakat yang bersangkutan," tuturnya.
     
Petugas KAI Daop 9, lanjut dia, juga sempat memindahkan ranting dan kayu yang dijemur warga di sekitar rel kereta api karena hal tersebut dikhawatirkan menganggu perjalanan kereta api atau membahayakan keselamatan warga yang memungut kayu kering itu saat kereta api melintas.
   
"Sejauh ini tidak ditemukan hal-hal yang membahayakan selama pemeriksaan di sepanjang Stasiun Probolinggo hingga Leces karena kondisi sarana dan prasarana cukup layak, serta berfungsi dengan maksimal," katanya.
     
Luqman mengatakan, wilayah Daop 9 meliputi Kabupaten Banyuwangi hingga Pasuruan sepanjang 261 kilometer dan memiliki sebanyak 33 stasiun yang tersebar mulai kabupaten di ujung timur Jawa Timur hingga Pasuruan.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019