Bondowoso (Antaranews Jatim) - Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin memutasi dan mempromosikan jabatan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) pemerintah kabupaten setempat sebagai bentuk penataan birokrasi.
"Mutasi dilakukan demi kemaslahatan bersama, kita sudah bersepakat untuk membangun Kabupaten Bondowoso bersama-sama dan saling bersinergi," kata bupati saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan di Pendopo Kabupaten Bondowoso, Senin.
Ia juga menyampaikan bahwa mutasi yang dilakukan bebas dari unsur permusuhan ataupun suka tidak suka akibat dari Pilkada pada Juni 2018.
Bupati Bondowoso juga berpesan agar puluhan pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrasi di lingkungan Pemkab Bondowoso yang baru saja dilantik, dapat menjalankan amanah yang baru dengan sebaik-baiknya, karena amanah tersebut merupakan amanah masyarakat Bondowoso yang akan dipertanggungjawabkan tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat.
"Amanah ini bukan hadiah tetapi sebagai limpahan tanggung jawab dan ladang amal untuk berkiprah lebih baik," ujar Pengasuh Ponpes Manbaul Ulum Bondowoso itu.
Data diperoleh, beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang dimutasi, di antaranya Dwi Wardhana sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, menggantikan Munandar yang dimutasi menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan.
Sigit Purnomo sebagai Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, menggantikan Bambang Sukwanto yang dimutasi saat ini dimutasi sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.
Dan Harimas sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menggantikan posisi Endang Hardiyanti yang dimutasi sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Mutasi dilakukan demi kemaslahatan bersama, kita sudah bersepakat untuk membangun Kabupaten Bondowoso bersama-sama dan saling bersinergi," kata bupati saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan di Pendopo Kabupaten Bondowoso, Senin.
Ia juga menyampaikan bahwa mutasi yang dilakukan bebas dari unsur permusuhan ataupun suka tidak suka akibat dari Pilkada pada Juni 2018.
Bupati Bondowoso juga berpesan agar puluhan pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrasi di lingkungan Pemkab Bondowoso yang baru saja dilantik, dapat menjalankan amanah yang baru dengan sebaik-baiknya, karena amanah tersebut merupakan amanah masyarakat Bondowoso yang akan dipertanggungjawabkan tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat.
"Amanah ini bukan hadiah tetapi sebagai limpahan tanggung jawab dan ladang amal untuk berkiprah lebih baik," ujar Pengasuh Ponpes Manbaul Ulum Bondowoso itu.
Data diperoleh, beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang dimutasi, di antaranya Dwi Wardhana sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, menggantikan Munandar yang dimutasi menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan.
Sigit Purnomo sebagai Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, menggantikan Bambang Sukwanto yang dimutasi saat ini dimutasi sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.
Dan Harimas sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menggantikan posisi Endang Hardiyanti yang dimutasi sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019