Situbondo (Antaranews Jatim) - Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto menyatakan bahwa rute pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) tetap melewati Kabupaten Situbondo atau sesuai perencanaan semula.

"Memang belum menerima secara tertulis tentang pembangunan jalan tol yang melewati Kabupaten Situbondo, namun secara lisan pemerintah pusat sudah menyampaikannya," kata Bupati Dadang Wigiarto kepada wartawan di Situbondo, Jawa Timur, Jumat.

Bupati dua periode ini juga mengakui jika sebelumnya sempat beredar kabar perpindahan rute jalan tol Probolinggo-Banyuwangi ke arah selatan (melewati Jember), namun setelah pemerintah melakukan kajian, pembangunan jalan tol tak berubah dan tetap melintasi Kabupaten Situbondo dari ujung barat hingga ujung timur.

Oleh karena itu, katanya, Pemkab Situbondo sudah siap menyambut pembangunan jalan tol, dan salah satunya melalui pengembangan sektor wisata di Kabupaten Situbondo.

"Pembangunan jalan tol ini tentu akan menguntungkan, karena akses melalui darat akan lebih cepat ke Situbondo," ujarnya.

Dadang menambahkan, informasi yang diperolehnya pemerintah justru akan membangun jalan tol terowongan sepanjang enam kilometer, karena jalan tol berupa terowongan itu dilakukan di kawasan Hutan Baluran, sebab di daerah tersebut selama ini menjadi pusat latihan tempur (Puslatpur).

"Hanya di kawasan Puslatpur akan dibangun terowongan beton pada dua jalur kanan dan kiri agar tak mengganggu latihan tempur TNI," katanya.

Bupati Dadang optimistis pembangunan jalan tol akan menumbuhkan sektor perekomian baru di Situbondo dan syaratnya masyarakat harus juga siap menyambut pembangunan jalan tol.

"Selain melalui sektor wisata, masyarakat harus terus mempersiapkan sektor lainnya seperti perekonomian kreatif," tuturnya.

Informasi dihimpun, Jalan Tol Probowangi akan terbagi menjadi tiga seksi, yaitu Seksi I di Wilayah Probolinggo (31,2 kilometer), Seksi II di Wilayah Situbondo (109 kilometer), dan Seksi III di Wilayah Banyuwangi (31,8 kilometer). (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019