Surabaya (Antaranews Jatim) - Ratusan kiai dan ulama Jawa Timur membentuk forum untuk meningkatkan elektabilitas sekaligus mendongkrak suara calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin.
"Karena mengawal KH Ma'ruf Amin maka otomatis membantu Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019," ujar pengasuh pondok pesantren An Nur I, Bululawang Malang, di sela pembentukan forum dan deklarasi di Surabaya, Rabu.
Forum yang dinamai Forum Kiai Bersatu Jawa Timur tersebut beranggotakan ratusan kiai dan ulama yang memiliki pondok pesantren tersebar di 38 kabupaten/kota.
Sebagai upaya konkret, kata dia, 15-20 orang kiai di masing-masing kabupaten/kota membentuk tim di tingkat kecamatan dan desa dengan melibatkan kiai kampung dan santri alumni pesantren.
Selain itu, dukungan ke Jokowi-Ma'ruf secara teknis diwujudkan melalui pendirian posko pemenangan di pesantren-pesantren di Jawa Timur.
Pada kesempatan tersebut, ratusan kiai tak hanya melakukan deklarasi, tapi juga berkumpul menerima pembekalan pemenangan sehingga bisa langsung bergerak di masing-masing kabupaten/kota.
"Dukungan pada Jokowi-Ma'ruf diberikan karena selama hampir lima tahun memimpin dinilai berhasil memberikan perhatian yang besar pada pesantren, termasuk Hari santri lahir dari kebijakan Jokowi," ucap Gus Fahrur, sapaan akrabnya, selaku koordinator Forum Kiai Bersatu Jawa Timur.
Sementara itu, pihaknya juga berharap forum tersebut nantinya dipimpin oleh Saifullah Yusuf (Gus Ipul), yang 12 Februari 2019 sudah tidak lagi menjabat wakil gubernur Jatim.
Beberapa kiai yang hadir pada deklarasi di antaranya KH Reza Ahmad Zahid asal Lirboyo Kediri, KH Mas Kholil Mawawi asal Sidogiri Pasuruan, KH Abdussalam asal Denanyar Jombang, KH Ali Mustofa asal Nganjuk serta beberapa kiai lainnya.
Pemilihan Presiden diselenggarakan pada 17 April 2019 dan diikuti dua pasangan calon, yaitu Jokowi-KH Ma'ruf Amin di nomor urut 01, kemudian Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di nomor urut 02. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Karena mengawal KH Ma'ruf Amin maka otomatis membantu Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019," ujar pengasuh pondok pesantren An Nur I, Bululawang Malang, di sela pembentukan forum dan deklarasi di Surabaya, Rabu.
Forum yang dinamai Forum Kiai Bersatu Jawa Timur tersebut beranggotakan ratusan kiai dan ulama yang memiliki pondok pesantren tersebar di 38 kabupaten/kota.
Sebagai upaya konkret, kata dia, 15-20 orang kiai di masing-masing kabupaten/kota membentuk tim di tingkat kecamatan dan desa dengan melibatkan kiai kampung dan santri alumni pesantren.
Selain itu, dukungan ke Jokowi-Ma'ruf secara teknis diwujudkan melalui pendirian posko pemenangan di pesantren-pesantren di Jawa Timur.
Pada kesempatan tersebut, ratusan kiai tak hanya melakukan deklarasi, tapi juga berkumpul menerima pembekalan pemenangan sehingga bisa langsung bergerak di masing-masing kabupaten/kota.
"Dukungan pada Jokowi-Ma'ruf diberikan karena selama hampir lima tahun memimpin dinilai berhasil memberikan perhatian yang besar pada pesantren, termasuk Hari santri lahir dari kebijakan Jokowi," ucap Gus Fahrur, sapaan akrabnya, selaku koordinator Forum Kiai Bersatu Jawa Timur.
Sementara itu, pihaknya juga berharap forum tersebut nantinya dipimpin oleh Saifullah Yusuf (Gus Ipul), yang 12 Februari 2019 sudah tidak lagi menjabat wakil gubernur Jatim.
Beberapa kiai yang hadir pada deklarasi di antaranya KH Reza Ahmad Zahid asal Lirboyo Kediri, KH Mas Kholil Mawawi asal Sidogiri Pasuruan, KH Abdussalam asal Denanyar Jombang, KH Ali Mustofa asal Nganjuk serta beberapa kiai lainnya.
Pemilihan Presiden diselenggarakan pada 17 April 2019 dan diikuti dua pasangan calon, yaitu Jokowi-KH Ma'ruf Amin di nomor urut 01, kemudian Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di nomor urut 02. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019