){kind=link}
Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, telah mendirikan tenda dapur umum untuk memberikan bantuan makanan bagi calon penumpang kapal tujuan Pulau Sapeken yang telantar karena cuaca buruk di Pelabuhan Tanjung Wangi, Kabupaten Banyuwangi.
"Dapur umum ini didirikan sejak Senin (28/1) kemarin guna membantu calon penumpang KM Sabuk Nusantara 56 yang masih tertahan di sini," ujar Kepala Bidang Perlindungan Sosial dan Penanganan Bencana Dinas Sosial Pemkab Banyuwangi, Bambang Sungkono di Banyuwangi, Selasa.
Ia mengatakan, dapur umum yang didirikan di sekitar ruang tunggu Pelabuhan Tanjung Wangi, itu sejak Senin (28/1) telah melayani dan memberikan bantuan makanan kepada calon penumpang kapal tujuan Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura.
Pemberian bantuan makanan bagi calon penumpang kapal perintis yang selama ini menginap, katanya, tidak lain meringankan kebutuhan makan setiap harinya, selama berada di pelabuhan hingga kapal diberangkatkan setelah cuaca membaik.
"Sejak kemarin, kami memberikan bantuan makanan kepada calon penumpang sebanyak dua kali dalam satu hari, menyesuaikan logistik yang ada," katanya.
Ratusan calon penumpang rute Banyuwangi-Pulau Sapeken telantar selama delapan hari di Pelabuhan Tanjung Wangi, Kabupaten Banyuwangi, sebab kapal perintis KM Sabuk Nusantara 56 belum mendapatkan izin layar karena cuaca buruk.
Menurut Koordinator Embarkasi Debarkasi Pelabuhan Tanjung Wangi, Kabupaten Banyuwangi, Ade Sucipto mengatakan bahwa KM Sabuk Nusantara 56 tujuan Pulau Sapeken seharusnya diberangkatkan pada 22 Januari 2019, namun karena ada peringatan cuaca buruk dari BMKG, sehingga keberangkatan kapal ditunda sampai cuaca bagus.
Ia menjelaskan, penundaan keberangkatan kapal perintis rute Banyuwangi-Pulau Sapeken selain peringatan dari BMKG, juga Ditjen Perhubungan Laut menerbitkan Maklumat Pelayaran yang mengingatkan kepada semua pihak terkait tentang adanya cuaca ekstrem.
Calon penumpang KM Sabuk Nusantara 56, kata dia, rencananya jika cuaca bagus akan diberangkatkan pada Rabu (30/1) besok, namun demikian pihak otoritas Pelabuhan Tanjung Wangi masih akan terus berkoordinasi dengan BMKG.
"Cuaca sudah mulai bagus, dan rencananya besok kami berangkatkan, akan tetapi tetap mengacu pada BMKG," ucapnya. (*)
Baca juga: Cuaca Buruk, Ratusan Calon Penumpang Kapal Banyuwangi-Pulau Sapeken Telantar (Video)
Video Oleh Novi Husdinariyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Dapur umum ini didirikan sejak Senin (28/1) kemarin guna membantu calon penumpang KM Sabuk Nusantara 56 yang masih tertahan di sini," ujar Kepala Bidang Perlindungan Sosial dan Penanganan Bencana Dinas Sosial Pemkab Banyuwangi, Bambang Sungkono di Banyuwangi, Selasa.
Ia mengatakan, dapur umum yang didirikan di sekitar ruang tunggu Pelabuhan Tanjung Wangi, itu sejak Senin (28/1) telah melayani dan memberikan bantuan makanan kepada calon penumpang kapal tujuan Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura.
Pemberian bantuan makanan bagi calon penumpang kapal perintis yang selama ini menginap, katanya, tidak lain meringankan kebutuhan makan setiap harinya, selama berada di pelabuhan hingga kapal diberangkatkan setelah cuaca membaik.
"Sejak kemarin, kami memberikan bantuan makanan kepada calon penumpang sebanyak dua kali dalam satu hari, menyesuaikan logistik yang ada," katanya.
Ratusan calon penumpang rute Banyuwangi-Pulau Sapeken telantar selama delapan hari di Pelabuhan Tanjung Wangi, Kabupaten Banyuwangi, sebab kapal perintis KM Sabuk Nusantara 56 belum mendapatkan izin layar karena cuaca buruk.
Menurut Koordinator Embarkasi Debarkasi Pelabuhan Tanjung Wangi, Kabupaten Banyuwangi, Ade Sucipto mengatakan bahwa KM Sabuk Nusantara 56 tujuan Pulau Sapeken seharusnya diberangkatkan pada 22 Januari 2019, namun karena ada peringatan cuaca buruk dari BMKG, sehingga keberangkatan kapal ditunda sampai cuaca bagus.
Ia menjelaskan, penundaan keberangkatan kapal perintis rute Banyuwangi-Pulau Sapeken selain peringatan dari BMKG, juga Ditjen Perhubungan Laut menerbitkan Maklumat Pelayaran yang mengingatkan kepada semua pihak terkait tentang adanya cuaca ekstrem.
Calon penumpang KM Sabuk Nusantara 56, kata dia, rencananya jika cuaca bagus akan diberangkatkan pada Rabu (30/1) besok, namun demikian pihak otoritas Pelabuhan Tanjung Wangi masih akan terus berkoordinasi dengan BMKG.
"Cuaca sudah mulai bagus, dan rencananya besok kami berangkatkan, akan tetapi tetap mengacu pada BMKG," ucapnya. (*)
Baca juga: Cuaca Buruk, Ratusan Calon Penumpang Kapal Banyuwangi-Pulau Sapeken Telantar (Video)
Video Oleh Novi Husdinariyanto
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019