Gresik (Antaranews Jatim) - Bupati Gresik, Jawa Timur, Sambari Halim Radianto meminta agar ulama di wilayah setempat untuk mengajak masyarakat menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2019, melalui ceramah-ceramahnya di berbagai majelis.
"Ajaklah masyarakat untuk datang ke TPS guna melaksanakan hak pilihnya dalam mencoblos," kata Sambari, yang hadir dalam acara forum silaturahmi Kamtibmas di Gresik, Senin.
Acara yang dihadiri para ulama dan takmir masjid serta mushollah se-Kabupaten Gresik itu, juga meminta agar para sesepuh agama tersebut untuk terus berdoa demi keselamatan Indonesia, dan menjaga Gresik supaya tetap kondusif.
Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro juga meminta agar para ulama di wilayah setempat untuk terus menerus menyadarkan masyarakat terkait pemberitaan yang tidak benar (hoax) yang ada di dunia maya.
"Saya juga mengingatkan, bahwa saat ini tren kejahatan cyber naik utamanya penipuan. Mohon para takmir dan pada dai untuk lebih berperan dalam memerangi hal itu," kata Wahyu.
Ia berharap para ulama bisa bekerja sama dan mengambil peran untuk menekan kasus kriminalitas di Gresik, supaya terjadi penurunan.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Wafik mengatakan siap memprogram kegiatan seperti ini secara rutin dan berkala, harapannya agar Gresik semakin baik dan kondusif.
"Kami bangga dengan acara ini dan mengundang ulama, dan siap memprogram kegiatan seperti ini secara rutin dan berkala," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Ajaklah masyarakat untuk datang ke TPS guna melaksanakan hak pilihnya dalam mencoblos," kata Sambari, yang hadir dalam acara forum silaturahmi Kamtibmas di Gresik, Senin.
Acara yang dihadiri para ulama dan takmir masjid serta mushollah se-Kabupaten Gresik itu, juga meminta agar para sesepuh agama tersebut untuk terus berdoa demi keselamatan Indonesia, dan menjaga Gresik supaya tetap kondusif.
Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro juga meminta agar para ulama di wilayah setempat untuk terus menerus menyadarkan masyarakat terkait pemberitaan yang tidak benar (hoax) yang ada di dunia maya.
"Saya juga mengingatkan, bahwa saat ini tren kejahatan cyber naik utamanya penipuan. Mohon para takmir dan pada dai untuk lebih berperan dalam memerangi hal itu," kata Wahyu.
Ia berharap para ulama bisa bekerja sama dan mengambil peran untuk menekan kasus kriminalitas di Gresik, supaya terjadi penurunan.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Wafik mengatakan siap memprogram kegiatan seperti ini secara rutin dan berkala, harapannya agar Gresik semakin baik dan kondusif.
"Kami bangga dengan acara ini dan mengundang ulama, dan siap memprogram kegiatan seperti ini secara rutin dan berkala," katanya.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019