Trenggalek (Antaranews Jatim) - Sejumlah rumah di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, dilaporkan rusak berat akibat terjangan angin puting beliung yang sporadis melanda delapan desa di tiga kecamatan daerah setempat pada Rabu (23/1) hingga Kamis.
Tidak ada laporan korban jiwa, namun dampak kerusakan membuat warga was-was dan trauma angin kencang kembali melanda.
"Kejadiannya Rabu sore hingga Kamis dini hari tadi. Hari ini kami lakukan gotong-royong membersihkan puing-puing dan membenahi atap rumah warga yang mengalami kerusakan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Trenggalek Djoko Rusianto di Trenggalek.
BPBD Trenggalek mencatat dampak angin puting beliung di delapan desa yang tersebar di tiga kecamatan. Terparah terjadi di wilayah Kecamatan Panggul yang terjadi di enam desa, sedangkan dua kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Watulimo dan Pule, masing-masing terjadi di satu desa.
Rentetan bencana tersebut dimulai dari wilayah Kecamatan Panggul, dengan didahului hujan disertai angin sekitar satu jam yang dimulai sekitar pukul 17.00 WIB. Akibatnya terjadi kerusakan mulai ringan hingga berat di rumah milik Suradi, Karni, Jumiah, dan Nasib di Desa Ngrencak.
Sementara di wilayah Desa Depok angin puting beliung merobohkan pemancar radio yang mengenai atap rumah warga, serta belasan hunian lain akibat tertimpa pohon yang ambruk.
"Setelah ada laporan tersebut kami langsung menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi, guna mengecek kondisi untuk keperluan kegiatan tanggap darurat," ujarnya.
Dampak tak kalah parah terjadi di Kecamatan Watulimo terjadi di Dusun Singgahan, Desa Sawahan, yang mengakibatkan tujuh rumah rusak yang semuanya akibat tertimpa pohon roboh dengan total kerugian sekitar Rp46 juta.
"Kami telah melakukan kegiatan tanggap darurat pada lokasi tersebut, Untuk itu, mengingat cuaca buruk kemungkinan masih terjadi sama berharap masyarakat agar selalu waspada terkait kemungkinan terjadinya bencana baik itu angin putting beliung, banjir, tanah longsor dan bencana lainnya," katanya.
Baca juga: Selama Sepekan, 20 Rumah di Jember Rusak Akibat Puting Beliung (Video)
Baca juga: Hujan Disertai Angin Terjang Kota Surabaya (Video)
Baca juga: BMKG Minta Masyarakat Waspadai Angin Kencang Sepekan Mendatang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Tidak ada laporan korban jiwa, namun dampak kerusakan membuat warga was-was dan trauma angin kencang kembali melanda.
"Kejadiannya Rabu sore hingga Kamis dini hari tadi. Hari ini kami lakukan gotong-royong membersihkan puing-puing dan membenahi atap rumah warga yang mengalami kerusakan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Trenggalek Djoko Rusianto di Trenggalek.
BPBD Trenggalek mencatat dampak angin puting beliung di delapan desa yang tersebar di tiga kecamatan. Terparah terjadi di wilayah Kecamatan Panggul yang terjadi di enam desa, sedangkan dua kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Watulimo dan Pule, masing-masing terjadi di satu desa.
Rentetan bencana tersebut dimulai dari wilayah Kecamatan Panggul, dengan didahului hujan disertai angin sekitar satu jam yang dimulai sekitar pukul 17.00 WIB. Akibatnya terjadi kerusakan mulai ringan hingga berat di rumah milik Suradi, Karni, Jumiah, dan Nasib di Desa Ngrencak.
Sementara di wilayah Desa Depok angin puting beliung merobohkan pemancar radio yang mengenai atap rumah warga, serta belasan hunian lain akibat tertimpa pohon yang ambruk.
"Setelah ada laporan tersebut kami langsung menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi, guna mengecek kondisi untuk keperluan kegiatan tanggap darurat," ujarnya.
Dampak tak kalah parah terjadi di Kecamatan Watulimo terjadi di Dusun Singgahan, Desa Sawahan, yang mengakibatkan tujuh rumah rusak yang semuanya akibat tertimpa pohon roboh dengan total kerugian sekitar Rp46 juta.
"Kami telah melakukan kegiatan tanggap darurat pada lokasi tersebut, Untuk itu, mengingat cuaca buruk kemungkinan masih terjadi sama berharap masyarakat agar selalu waspada terkait kemungkinan terjadinya bencana baik itu angin putting beliung, banjir, tanah longsor dan bencana lainnya," katanya.
Baca juga: Selama Sepekan, 20 Rumah di Jember Rusak Akibat Puting Beliung (Video)
Baca juga: Hujan Disertai Angin Terjang Kota Surabaya (Video)
Baca juga: BMKG Minta Masyarakat Waspadai Angin Kencang Sepekan Mendatang
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019