Madiun (Antaranews Jatim) - Toko Kusuma Indah yang berjualan barang-barang elektronik dan peralatan listrik di Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, terbakar pada Sabtu petang sekitar pukul 17.10 WIB.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kebakaran toko milik Kong Sin Sin alias Agus tersebut pertama diketahui oleh Nanang, seorang juru parkir di kawasan jalan setempat.
Nanang yang saat itu berada di seberang jalan melihat asap hitam mengepul dari sisi belakang lantai atas toko. Saksi lalu melapor ke pemilik toko, Agus, yang berada di lantai dasar.
"Posisi saya sedang ada di seberang jalan. Pemilik toko awalnya tidak menyadari kalau ada kebakaran di tokonya. Saya lalu memberitahukan kepada Pak Agus jika tokonya terbakar," ujar Nanang kepada wartawan.
Begitu sang pemilik toko mengetahui tokonya terbakar, langsung panik. Ia beserta sejumlah anggota keluarganya langsung berusaha menyelamatkan barang berharga yang bisa diselamatkan dengan membawa keluar toko.
Namun, api dengan cepat membesar dan membakar barang dagangan di toko berlantai tiga tersebut. Bahkan sempat terdengar ledakan yang diduga kuat berasal dari lampu bohlam di toko tersebut yang meledak akibat suhu yang terlampau panas.
Petugas pemadam kebakaran (PMK) yang mendapati laporan kebakaran itu langsung mendatangi lokasi kejadian. Total ada lima unit mobil PMK yang dikerahkan, termasuk milik Pemkot Madiun.
Namun, api sulit dipadamkan karena kondisi bangunan toko yang tertutup. Petugas lalu membongkar seng yang menutupi bangunan toko, supaya api tidak merembet lebih luas.
Dari situ diketahui titik api berada di lantai dua yang merupakan gudang penyimpanan barang dagangan.
Kapolsek Kartoharjo Kompol Edi Siswanto mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut dan belum diketahui penyebabnya.
"Saat ini petugas masih melakukan olah TKP. Belum diketahui penyebab dari kebakaran tersebut," kata Kompol Edi Siswanto.
Selain itu, belum diketahui juga kerugian material akibat peristiwa kebakaran tersebut. Hasil pendataan awal, api membakar tiga ruangan yang ada di lantai dua. Ruangan itu terdiri dari gudang dan dua kamar.
Sementara, peristiwa kebakaran itu sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Mastrip macet. Kemacetan dipicu proses pemadaman dan kendaraan warga yang berhenti di sekitar lokasi untuk melihat peristiwa tersebut.
Guna menanggulangi kemacetan, polisi menutup Jalan Panglima Sudirman menuju Mastrip dan sebaliknya. Kendaraan yang akan melintas kawasan tersebut untuk sementara dialihkan ke Jalan Abdul Rahman Saleh hingga proses pemadaman api selesai.
Sekitar tiga jam setelah kejadian, api baru dapat dipadamkan. Petugas memasang garis polisi di lokasi sekitar guna proses penyelidikan lebih lanjut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kebakaran toko milik Kong Sin Sin alias Agus tersebut pertama diketahui oleh Nanang, seorang juru parkir di kawasan jalan setempat.
Nanang yang saat itu berada di seberang jalan melihat asap hitam mengepul dari sisi belakang lantai atas toko. Saksi lalu melapor ke pemilik toko, Agus, yang berada di lantai dasar.
"Posisi saya sedang ada di seberang jalan. Pemilik toko awalnya tidak menyadari kalau ada kebakaran di tokonya. Saya lalu memberitahukan kepada Pak Agus jika tokonya terbakar," ujar Nanang kepada wartawan.
Begitu sang pemilik toko mengetahui tokonya terbakar, langsung panik. Ia beserta sejumlah anggota keluarganya langsung berusaha menyelamatkan barang berharga yang bisa diselamatkan dengan membawa keluar toko.
Namun, api dengan cepat membesar dan membakar barang dagangan di toko berlantai tiga tersebut. Bahkan sempat terdengar ledakan yang diduga kuat berasal dari lampu bohlam di toko tersebut yang meledak akibat suhu yang terlampau panas.
Petugas pemadam kebakaran (PMK) yang mendapati laporan kebakaran itu langsung mendatangi lokasi kejadian. Total ada lima unit mobil PMK yang dikerahkan, termasuk milik Pemkot Madiun.
Namun, api sulit dipadamkan karena kondisi bangunan toko yang tertutup. Petugas lalu membongkar seng yang menutupi bangunan toko, supaya api tidak merembet lebih luas.
Dari situ diketahui titik api berada di lantai dua yang merupakan gudang penyimpanan barang dagangan.
Kapolsek Kartoharjo Kompol Edi Siswanto mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut dan belum diketahui penyebabnya.
"Saat ini petugas masih melakukan olah TKP. Belum diketahui penyebab dari kebakaran tersebut," kata Kompol Edi Siswanto.
Selain itu, belum diketahui juga kerugian material akibat peristiwa kebakaran tersebut. Hasil pendataan awal, api membakar tiga ruangan yang ada di lantai dua. Ruangan itu terdiri dari gudang dan dua kamar.
Sementara, peristiwa kebakaran itu sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Mastrip macet. Kemacetan dipicu proses pemadaman dan kendaraan warga yang berhenti di sekitar lokasi untuk melihat peristiwa tersebut.
Guna menanggulangi kemacetan, polisi menutup Jalan Panglima Sudirman menuju Mastrip dan sebaliknya. Kendaraan yang akan melintas kawasan tersebut untuk sementara dialihkan ke Jalan Abdul Rahman Saleh hingga proses pemadaman api selesai.
Sekitar tiga jam setelah kejadian, api baru dapat dipadamkan. Petugas memasang garis polisi di lokasi sekitar guna proses penyelidikan lebih lanjut. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019