Surabaya (Antaranews Jatim) - Pakar hukum tata negara Mahfud MD akan menjelajahi Pulau Jawa dengan  menggunakan kereta api untuk menyapa sekaligus mengajak masyarakat menentukan pilihannya pada Pemilihan Presiden 2019.

"Saya berkeliling menyampaikan seruan agar menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin bangsa ini," ujarnya di sela pertemuan dan diskusi bersama media di Surabaya, Selasa malam.

Menurut Mahfud, pelaksanaannya digelar sepekan mulai 23 hingga 29 Januari 2019 yang diawali dari stasiun di kawasan Merak, Banten, dan berakhir di Banyuwangi, Jawa Timur.

Bersama sejumlah tokoh yang tergabung dalam Gerakan Suluh Kebangsaan, Mahfud akan menyempatkan berdiskusi dengan masyarakat yang status sosialnya kelas menengah ke bawah.

"Teknisnya, kami berhenti di beberapa stasiun di suatu kota/kabupaten, lalu berdiskusi sembari mengajak tokoh daerah atau lokal setempat," ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat benar-benar yakin, sehingga tidak salah menentukan pilihannya pada Pemilihan Umum maupun Pemilihan Presiden pada 17 April mendatang.

Sementara itu, Gerakan Suluh Kebangsaan yang diinisiasi Mahfud MD bersama sejumlah tokoh bangsa bertujuan mengajak berbagai elemen masyarakat membangun kesadaran berbangsa dan bernegara.

Sarasehan kebangsaan adalah acara yang bertujuan mempererat silaturahim, kerukunan dan persaudaraan, serta meningkatkan jiwa kebangsaan di berbagai lapisan masyarakat.

Sejumlah kegiatan yang digelar, antara lain diskusi kreatif interaktif yang rencananya diselenggarakan di 10 kota, seperti Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, Medan, Makassar, dan Pekanbaru.

"Kami sudah mengawalinya di Yogyakarta, dan pada Rabu (16/1) digelar di Surabaya. Tokoh yang hadir antara lain SInta Nuriyah Wahid, Romo Benny Susetyo dan lainnya," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019