Jember (Antaranews Jatim) - Angin puting beliung yang disertai hujan deras menyebabkan sejumlah rumah roboh dan pohon tumbang di lima kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Minggu sore.
"Ada banyak titik pohon tumbang dan rumah roboh akibat diterjang angin puting beliung di Jember, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember.
Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasional (Pusdalops) BPBD Jember rumah roboh terjadi di beberapa lokasi yang tersebar di lima kecamatan yakni Desa Gugut di Kecamatan Rambipuji, Desa Wirowongso di Kecamatan Ajung, Kelurahan Mangli di Kecamatan Kaliwates, Kelurahan Banjarsengon di Kecamatan Patrang, dan Jalan Erlangga di Kecamatan Sumbersari.
"Selain merobohkan sejumlah rumah, angin puting beliung juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang yang melintang di tengah jalan dan kawasan perumahan hingga menyebabkan arus lalu lintas terganggu di beberapa ruas jalan di kota Jember," tuturnya.
Pohon tumbang terjadi di Jalan Gajah Mada yang berada di Kecamatan Kaliwates, kemudian di Kebun Agung-Kecamatan Kaliwates, di kawasan Pasar Sabtuan di Kecamatan Kaliwates, Perumahan Taman Gading di Kecamatan Kaliwates, Jalan Teuku Umar di Kecamatan Kaliwates, kawasan Armed di Kecamatan Sumbersari dan Jalan Raung di Kecamatan Sumbersari.
Sebagian pohon tumbang tersebut mengenai tiang listrik, sehingga terjadi pemadaman listrik seperti di kawasan Kampus Unversitas Jember di Kecamatan Sumbersari.
"Petugas di lapangan masih melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan kepada korban yang terdampak angin kencang dan, selanjutnya tim Jitupasna BPBD Jember akan datang ke rumah warga untuk menilai kerugian di beberapa rumah yang roboh diterjang angin puting beliung," katanya.
Heru mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap angin puting beliung karena hujan deras disertai angin kencang diprediksi terjadi selama beberapa hari ke depan dan instansi terkait untuk dapat memotong sejumlah ranting pada pohon-pohon rawan tumbang yang berada di sepanjang jalan raya.
Sebelumnya angin puting beliung juga menyebabkan belasan rumah warga yang tersebar di Kecamatan Tempurejo dan Kalisat mengalami kerusakan pada Jumat (11/1) sore, namun tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Ada banyak titik pohon tumbang dan rumah roboh akibat diterjang angin puting beliung di Jember, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember.
Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasional (Pusdalops) BPBD Jember rumah roboh terjadi di beberapa lokasi yang tersebar di lima kecamatan yakni Desa Gugut di Kecamatan Rambipuji, Desa Wirowongso di Kecamatan Ajung, Kelurahan Mangli di Kecamatan Kaliwates, Kelurahan Banjarsengon di Kecamatan Patrang, dan Jalan Erlangga di Kecamatan Sumbersari.
"Selain merobohkan sejumlah rumah, angin puting beliung juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang yang melintang di tengah jalan dan kawasan perumahan hingga menyebabkan arus lalu lintas terganggu di beberapa ruas jalan di kota Jember," tuturnya.
Pohon tumbang terjadi di Jalan Gajah Mada yang berada di Kecamatan Kaliwates, kemudian di Kebun Agung-Kecamatan Kaliwates, di kawasan Pasar Sabtuan di Kecamatan Kaliwates, Perumahan Taman Gading di Kecamatan Kaliwates, Jalan Teuku Umar di Kecamatan Kaliwates, kawasan Armed di Kecamatan Sumbersari dan Jalan Raung di Kecamatan Sumbersari.
Sebagian pohon tumbang tersebut mengenai tiang listrik, sehingga terjadi pemadaman listrik seperti di kawasan Kampus Unversitas Jember di Kecamatan Sumbersari.
"Petugas di lapangan masih melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan kepada korban yang terdampak angin kencang dan, selanjutnya tim Jitupasna BPBD Jember akan datang ke rumah warga untuk menilai kerugian di beberapa rumah yang roboh diterjang angin puting beliung," katanya.
Heru mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap angin puting beliung karena hujan deras disertai angin kencang diprediksi terjadi selama beberapa hari ke depan dan instansi terkait untuk dapat memotong sejumlah ranting pada pohon-pohon rawan tumbang yang berada di sepanjang jalan raya.
Sebelumnya angin puting beliung juga menyebabkan belasan rumah warga yang tersebar di Kecamatan Tempurejo dan Kalisat mengalami kerusakan pada Jumat (11/1) sore, namun tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019