Jember (Antaranews Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat belasan rumah rusak berat, sedang, dan ringan akibat angin puting beliung yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Jumat (11/1) sore hingga malam.
"Angin puting beliung menerjang di Kecamatan Tempurejo, Kalisat, dan Ajung yang menyebabkan sebanyak 16 rumah rusak dan beberapa pohon tumbang, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember, Sabtu.
Menurutnya jumlah rumah warga yang terdampak angin puting beliung terbanyak di Desa/Kecamatan Tempurejo sejumlah 15 rumah dengan rincian lima rumah rusak berat dan 10 rumah rusak ringan, sedangkan satu rumah rusak karena tertimpa pohon yang tumbang yang disebabkan angin puting beliung di Desa Glagahwero, Kecamatan Kalisat.
"Di Kecamatan Ajung, angin puting beliung menyebabkan pohon tumbang yang mengarah ke jalan raya, sehingga akses kendaraan macet total dan petugas memotong pohon tumbang tersebut, agar jalan bisa dilalui," katanya.
Ia menjelaskan BPBD Jember juga sudah memberikan bantuan kepada korban bencana alam berupa paket sembako, tikar, selimut, paket perlengkapan dapur, dan terpal untuk korban angin puting beliung di Kecamatan Tempurejo dan Kalisat.
"Kami imbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat hujan deras disertai angin kencang yang berpotensi terjadi angin puting beliung yang bisa terjadi di 31 kecamatan di Kabupaten Jember," ujarnya.
Sementara itu, anggota TNI, Polri, Satpol PP, relawan, dan masyarakat membersihkan atap rumah warga yang rusak berat akibat puting beliung dan memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan ringan di Desa/Kecamatan Tempurejo.
Plt Camat Tempurejo Sutarman mengatakan semua pihak membantu warga yang rumahnya rusak akibat angin kencang, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Sebagian besar genteng rumah warga berhamburan, namun ada juga tembok dan dinding rumah warga yang rusak diterjang angin kencang. Kerugian bencana angin puting beliung di Tempurejo ditaksir sekitar 100 juta," katanya.
Ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Jember terkait dengan kerusakan rumah warga, sehingga diharapkan bantuan untuk perbaikan rumah warga segera diterima korban bencana angin puting beliung di Desa/Kecamatan Tempurejo.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Angin puting beliung menerjang di Kecamatan Tempurejo, Kalisat, dan Ajung yang menyebabkan sebanyak 16 rumah rusak dan beberapa pohon tumbang, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember, Sabtu.
Menurutnya jumlah rumah warga yang terdampak angin puting beliung terbanyak di Desa/Kecamatan Tempurejo sejumlah 15 rumah dengan rincian lima rumah rusak berat dan 10 rumah rusak ringan, sedangkan satu rumah rusak karena tertimpa pohon yang tumbang yang disebabkan angin puting beliung di Desa Glagahwero, Kecamatan Kalisat.
"Di Kecamatan Ajung, angin puting beliung menyebabkan pohon tumbang yang mengarah ke jalan raya, sehingga akses kendaraan macet total dan petugas memotong pohon tumbang tersebut, agar jalan bisa dilalui," katanya.
Ia menjelaskan BPBD Jember juga sudah memberikan bantuan kepada korban bencana alam berupa paket sembako, tikar, selimut, paket perlengkapan dapur, dan terpal untuk korban angin puting beliung di Kecamatan Tempurejo dan Kalisat.
"Kami imbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat hujan deras disertai angin kencang yang berpotensi terjadi angin puting beliung yang bisa terjadi di 31 kecamatan di Kabupaten Jember," ujarnya.
Sementara itu, anggota TNI, Polri, Satpol PP, relawan, dan masyarakat membersihkan atap rumah warga yang rusak berat akibat puting beliung dan memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan ringan di Desa/Kecamatan Tempurejo.
Plt Camat Tempurejo Sutarman mengatakan semua pihak membantu warga yang rumahnya rusak akibat angin kencang, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Sebagian besar genteng rumah warga berhamburan, namun ada juga tembok dan dinding rumah warga yang rusak diterjang angin kencang. Kerugian bencana angin puting beliung di Tempurejo ditaksir sekitar 100 juta," katanya.
Ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Jember terkait dengan kerusakan rumah warga, sehingga diharapkan bantuan untuk perbaikan rumah warga segera diterima korban bencana angin puting beliung di Desa/Kecamatan Tempurejo.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019