Ponorogo (Antaranews Jatim) - Sebuah pohon jenis wimbo tumbang di Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur hingga menimpa pengendara sepeda motor, Rio Andi Alfaris (23).
Kasubbag Humas Polres Ponorogo, Ipda Satrio Teguh di Ponorogo, Jumat (11/1), menyebutkan pohon tumbang tersebut mengakibatkan Rio Andi Alfaris mengalami patah tulang pada kedua kakinya.
"Pohon tumbang menimpa Rio Andi Alfaris hingga mengakibatkan kedua kakinya patah tulang. Saat ini korban dirawat di RSU Aisyiyah Ponorogo," jelasnya.
Ia mengatakan Rio Andi Alfaris pada Jumat sore sekitar pukul 16.25 WIB mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion AE-3372-VL melintas di Jalan Niken Gandini, sebelah selatan pertigaan Sewelut, Dukuh Jurang Gandul, Kelurahan Kadipaten, Babadan.
Pada saat hujan deras disertai angin kencang, korban melintas di ruas jalan tersebut.
Rio Andi Alfaris tidak bisa menghindar ketika sebuah pohon besar di tepi jalan tumbang dan menimpa dirinya saat mengendarai sepeda motor.
Warga bersama polisi segera memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kasubbag Humas Polres Ponorogo, Ipda Satrio Teguh di Ponorogo, Jumat (11/1), menyebutkan pohon tumbang tersebut mengakibatkan Rio Andi Alfaris mengalami patah tulang pada kedua kakinya.
"Pohon tumbang menimpa Rio Andi Alfaris hingga mengakibatkan kedua kakinya patah tulang. Saat ini korban dirawat di RSU Aisyiyah Ponorogo," jelasnya.
Ia mengatakan Rio Andi Alfaris pada Jumat sore sekitar pukul 16.25 WIB mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion AE-3372-VL melintas di Jalan Niken Gandini, sebelah selatan pertigaan Sewelut, Dukuh Jurang Gandul, Kelurahan Kadipaten, Babadan.
Pada saat hujan deras disertai angin kencang, korban melintas di ruas jalan tersebut.
Rio Andi Alfaris tidak bisa menghindar ketika sebuah pohon besar di tepi jalan tumbang dan menimpa dirinya saat mengendarai sepeda motor.
Warga bersama polisi segera memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019