Malang (Antaranews Jatim) - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Malang mengambil langkah antisipasi adanya pohon tumbang khususnya pada saat musim hujan, dengan melakukan pengawasan dan pembersihan pohon-pohon yang ada di wilayah Kota Malang.

Mandor Tim Kesatu Disperkim Kota Malang Suyitno di Malang, Jumat, mengatakan, memasuki musim hujan disertai angin kencang di Kota Malang, jajarannya menyisir pohon-pohon yang ada dan membersihkan dahan atau ranting pohon yang berpotensi patah dan membahayakan pengguna jalan.

"Kami antisipasi, terutama untuk pohon-pohon yang sudah keropos. Tapi untuk kasus pohon tumbang, belum tentu terjadi pada pohon-pohon berusia tua," tambahnya.

Ia menjelaskan, petugas saat ini berupaya untuk meminimalisasi terjadinya korban akibat pohon tumbang di wilayah Kota Malang, dengan mengoptimalkan pengawasan terhadap pohon-pohon yang rawan tumbang sebelum memasuki musim hujan.

Kota Malang merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki banyak pohon berusia tua. Pohon-pohon tersebut berada di jalur-jalur protokol, sehingga jika terjadi pohon tumbang dapat mengakibatkan gangguan arus kendaraan atau bahkan adanya korban jiwa.

"Ada juga pelepah pohon palem yang sudah kering, jika itu terjatuh dan menimpa pengendara kendaraan bermotor akan sangat berbahaya," kata Suyitno.

Berdasarkan catatan, di wilayah Kota Malang saat hujan deras disertai angin kencang beberapa kali telah menyebabkan pohon tumbang. Salah satu pohon yang tumbang saat itu berada di Jalan Veteran, Kota Malang, yang merupakan jalan protokol dan ramai dilalui kendaraan bermotor.

Kejadian lainnya, pohon tumbang juga merusak salah satu rumah di Jalan Metro, Blimbing, Kota Malang. Kejadian terakhir yang tercatat adalah pohon tumbang di Jalan Mawar, Kecamatan Lowokwaru, pada awal 2019 yang menyebabkan dua orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. (*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019