Magetan (Antaranews Jatim) - Bencana tebing longsor mengakibatkan badan jalan tertimbun material di Dusun Jenar, Desa Cileng, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Fery Yoga Saputra, di Magetan, Senin menyebutkan material yang longsor cukup banyak, sehingga mengakibatkan akses jalan tertutup.
"Bagian tebing yang longsor sepanjang sekitar delapan meter, tinggi 10 meter dengan ketebalan rata-rata tiga meter. Sehingga longsoran material menutup akses jalan," ujarnya.
Mengutip laporan perangkat Desa Cileng, Kecamatan Poncol, Hari, Fery mengatakan, sebelum terjadi longsor di kawasan tersebut turun hujan dengan intensitas tinggi selama sekitar satu jam.
Menurut dia, Senin sore warga sekitar bersama petugas dari BPBD bersama TNI dan Polri melakukan kerja bakti membersihkan reruntuhan material.
"Material longsoran tanah cukup banyak dan tanah longsoran terus bergerak. BPBD akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendatangkan alat berat," ucapnya.
Alat berat, kata dia, perlu didatangkan guna mempercepat pembersihan jalan dari material longsor yang menutup akses jalan antardesa.
Menurutnya, potensi longsor susulan masih bisa terjadi. Alasannya tanah di atas masih labil dan masih terjadi longsoran susulan skala kecil. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Fery Yoga Saputra, di Magetan, Senin menyebutkan material yang longsor cukup banyak, sehingga mengakibatkan akses jalan tertutup.
"Bagian tebing yang longsor sepanjang sekitar delapan meter, tinggi 10 meter dengan ketebalan rata-rata tiga meter. Sehingga longsoran material menutup akses jalan," ujarnya.
Mengutip laporan perangkat Desa Cileng, Kecamatan Poncol, Hari, Fery mengatakan, sebelum terjadi longsor di kawasan tersebut turun hujan dengan intensitas tinggi selama sekitar satu jam.
Menurut dia, Senin sore warga sekitar bersama petugas dari BPBD bersama TNI dan Polri melakukan kerja bakti membersihkan reruntuhan material.
"Material longsoran tanah cukup banyak dan tanah longsoran terus bergerak. BPBD akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendatangkan alat berat," ucapnya.
Alat berat, kata dia, perlu didatangkan guna mempercepat pembersihan jalan dari material longsor yang menutup akses jalan antardesa.
Menurutnya, potensi longsor susulan masih bisa terjadi. Alasannya tanah di atas masih labil dan masih terjadi longsoran susulan skala kecil. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019